King Saudi University Buka Peluang Kerja Sama Bidang Hukum dengan Perguruan Tinggi di Indonesia   06 Maret 2024  ← Back


 
Riyadh, 6 Maret 2024 ---King Saud University (KSU) di Arab Saudi membuka peluang kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam semua bidang, termasuk bidang hukum. Pernyataan ini disampaikan Munir Ali Al-Qarni, salah satu pengajar bidang hukum dan syariah, Fakultas Hukum dan Ilmu Politik, KSU, saat berkunjung ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, pada Rabu (6/3).

“Kerja sama bidang hukum sangat penting bagi penguatan hubungan diplomatik kedua negara bersahabat dekat, yaitu Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia," ungkap Munir.

Menanggapi hal tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Badrus Sholeh, menyambut baik gagasan KSU dalam memperkuat hubungan kerja sama akademik antara perguruan tinggi di Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.

“Kerja sama bidang hukum akan menjadi terobosan baru bagi kedua negara karena masih lemahnya kerja sama akademik bidang ilmu sosial,” tutur Badrus.

Di samping itu, kata Badrus, saat ini sudah ada beberapa universitas terbaik di Indonesia telah mengajukan rencana kunjungan ke kampus-kampus di Arab Saudi. “Salah satunya ke KSU, untuk membuka peluang kerja sama pendidikan, pengajaran, penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat,” tutur Atdikbud Badrus.

Salah satunya, Rektor Universitas Hasanuddin yang telah mengajukan rencana kunjungan pada April 2024 ke King Saud University, Ummul Qura University, dan King Abdulaziz university. Kunjungan ini Akan difokuskan pada kerja sama bidang hukum, sains, teknik, ekonomi dan bidang terkait lainnya.

Selain UNHAS, Rektor Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, IPB University, Universitas Sumatra Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Sumatra Utara, UIN Mataram dan beberapa universitas lainnya juga mengirimkan permohonan kerja sama akademik ke beberapa universitas di Arab Saudi.

Di samping itu, lanjut Badrus, dosen-dosen di beberapa universitas di Indonesia telah melakukan penelitian bersama yang menghasilkan output publikasi artikel jurnal terindeks Scopus dan indeks Internasional lainnya. “Khususnya bidang sains, teknik, dan pertanian", ucapnya.

Respon positif para pemangku kepentingan pendidikan tinggi di Arab Saudi cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah penerima beasiswa dari pemerintah Arab Saudi untuk mahasiswa Indonesia setiap tahunnya. Demikian juga, jumlah kunjungan pimpinan dan kerjasama peneliti perguruan tinggi kedua negara untuk kolaborasi berbagai bidang turut meningkat.

Sebagai informasi, tahun 2024, berdasarkan QS World University Ranking (WUR), KSU menempati ranking dunia #203. (Atdikbud Badrus/ Editor: Denis)
Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1399 kali