Menjalin Langkah Menuju Kewirausahaan Global: Kemitraan IISMA dan McGill University  22 April 2024  ← Back



Yogyakarta, 22 April 2024 - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi saksi dari pertemuan yang sangat penting antara Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) dan McGill University, Kanada. Pertemuan ini menandai langkah awal untuk menjalin kemitraan yang erat antara kedua lembaga pendidikan ini, dengan fokus utama pada pengembangan program terbaru dari IISMA yaitu IISMA Entrepreneurship atau IISMA-E.
 
Dalam pertemuan tersebut, delegasi dari McGill University yang dipimpin oleh Professor Christopher Manfredi, selaku Provost dan Wakil Presiden Eksekutif Akademik, serta Professor Philip Buckley dari Departemen Studi Asia Timur, berdiskusi dengan pihak IISMA tentang berbagai potensi kerjasama di masa depan.
 
Inovasi terbaru IISMA-E yang diluncurkan pada akhir bulan April lalu ini rencananya akan menerima 250 mahasiswa pada tahun pertama peluncurannya. Rachmat Sriwijaya, Ketua Program IISMA, dengan penuh semangat menyampaikan harapannya agar McGill University dapat bergabung dalam IISMA Entrepreneurship tahun ini.
 
Menanggapi ajakan tersebut, perwakilan dari McGill University sama antusiasnya. Professor Philip Buckley dari McGill University menyambut positif program IISMA-E. "Ini merupakan program luar biasa bagi orang-orang yang berambisi," ujarnya dengan semangat. Pernyataannya menggarisbawahi pentingnya program kewirausahaan dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka.
 
McGill juga menambahkan bahwa mereka saat ini telah memiliki program kewirausahaan, dan dengan senang hati mengungkapkan minat mereka untuk mendukung mahasiswanya dalam mengikuti program IISMA-E. Hal ini menandakan kesiapan McGill University untuk memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa dalam mengejar ambisi kewirausahaan mereka.
 
Di samping itu, Andi Rahadiyan Wijaya, Manajer Bidang Umum dan Administrasi Program IISMA, menekankan manfaat kerjasama antara IISMA dan universitas asing seperti McGill University. "IISMA memiliki program matchmaking atau pencocokan antara universitas di Indonesia dan universitas asing. Jadi, IISMA sangat membantu bagi kedua belah pihak," katanya. "Kami yakin McGill tidak akan menyesali keputusan untuk menjadi mitra kami."
 
Pertemuan antara IISMA dan McGill University ini menandai langkah awal yang penting dalam memperluas jaringan kerjasama pendidikan internasional antara Indonesia dan Kanada. Diharapkan kemitraan ini kedepannya akan membawa manfaat yang besar bagi mahasiswa Indonesia dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan memperluas wawasan mereka dalam dunia pendidikan global. *** (Penulis: Tim MBKM/Editor: Denty A.)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 719 kali