31 Wisudawan Universitas Terbuka di Korea Selatan Rayakan Pencapaian Kesuksesan  13 Mei 2024  ← Back



Seoul, Kemendikbudristek – Sebuah momen bersejarah tercipta untuk 31 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan yang dilantik pada wisuda Universitas Terbuka (UT) pada tanggal 28 April 2024.

Acara wisuda yang diikuti oleh mahasiswa dari jurusan Sastra Inggris bidang Penerjemahan sebanyak 9 orang, jurusan Ilmu Komunikasi sebanyak 10 orang, dan jurusan Manajemen sebanyak 12 orang tersebut diselenggarakan di aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul secara hibrida, serta dipimpin langsung oleh Rektor Univesitas Terbuka, Ojat Darojat.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia  di Seoul (KBRI Seoul), Amaliah Fitriah, menyampaikan apresiasi atas usaha serta kerja keras yang telah dicapai wisudawan.

“Menjadi sesuatu hal yang tidak mudah, melaksanakan perkuliahan sambil bekerja. Wisuda menjadi pembuka gerbang baru bagi kelanjutan kehidupan profesional untuk semua wisudawan di masa mendatang,” jelas Amaliah.

Amaliah juga mendorong agar para wisudawan dapat selalu menjunjung etika kerja di Korea Selatan, serta memikul tanggung jawab sebagai pekerja sekaligus duta Indonesia. “Meskipun jauh dari tanah air, tetaplah berkontribusi pada bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Rektor UT menyampaikan misi UT bahwa untuk melaksanakan pemerataan pendidikan tinggi bagi masyarakat di manapun mereka berada, di daerah-daerah terpencil, di kota-kota kecil dan besar atau bahkan di luar wilayah Indonesia, dan menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat ekonomi lemah.

“UT juga menjadi solusi bagi mereka yang sudah menjadi pekerja namun belum mendapatkan jenjang pendidikan tinggi tanpa perlu meninggalkan pekerjaan yang menjadi mata pencaharian mereka,” urai Ojat.

Tak ketinggalan, seorang wisudawan dari jurusan Ilmu Komunikasi, Fatchurizkia Ruly Octareza, membagikan kisah selama menjalani perkuliahan. “Di saat sedang memulai perkuliahan, terjadi pandemi Covid-19 melanda berbagai negara termasuk di Korea Selatan, sehingga proses perkuliahan yang awalnya secara luring, diubah menjadi daring,” ujarnya.

Fatchurizkia  pun menambahkan, “Rintangan akibat wabah pandemi tersebut, semakin meningkatkan motivasi saya dan rekan lainnya untuk menunjukkan profesionalitas sebagai pekerja sekaligus sebagai mahasiswa yang bersaing dengan pekerja dari berbagai negara lain di Korea Selatan.”

Di sela pelantikan wisuda, juga dilakukan peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT). Sebagai informasi, SALUT merupakan sebuah terobosan baru dari UT Layanan Luar Negeri, SALUT di Korea Selatan merupakan sentra layanan pertama yang beroperasi di luar negeri.

Turut hadir di dalam pelantikan mendampingi Rektor UT, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Meirani Haarsasi, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran dan Kerja Sama FEB,  Olivia Idrus. (Atdikbud KBRI Seoul/Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 2405 kali