Geliat Rafly Perdana Kusuma Raih Penghargaan Khusus FLS2N 2023 Meski Dalam Keterbatasan Fasilitas 22 Mei 2024 ← Back
Kuningan, Kemendikbudristek — Berlatih secara autodidak dengan fasilitas terbatas, tetapi mampu mendapatkan perhargaan khusus FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) 2023, merupakan kisah Rafly Perdana Kusuma.
Rafly Perdana Kusuma, siswa SMAN 2 Kuningan yang meraih penghargaan khusus FLS2N 2023. Pada awalnya, ketertarikan Rafly dalam menulis muncul ketika ia mengikuti ekstrakurikuler teater di sekolahnya. "Ekstrakurikuler teaterlah yang mewadahi minat bakat saya di bidang seni. Atau yang benar-benar memperkenalkan saya ke dalam dunia kepenulisan karena sebelumnya saya masih awam," ujar Rafly.
Ketertarikannya untuk mengeksplor dunia kepenulisan begitu besar, hingga ia memberanikan diri mengikuti FLS2N. Namun, kisahnya tak semanis orang lain, banyak kepahitan yang harus ia telan. Pada tahap penyisihan, ia menulis cerita secara mandiri, tanpa bimbingan dan arahan dari siapapun. Ia mengungkap hanya melakukan bimbingan dengan guru sekolahnya sekali saja terkait pengajuan topik.
Rafly juga membeberkan hanya menggunakan perangkat seadanya selama menulis. "Mungkin kebanyakan menulis di laptop, tetapi saya tidak punya. Jadi, memanfaatkan apa yang ada saja, yakni handphone," katanya. Ia juga sempat sakit tepat satu hari sebelum final di Jakarta. Namun, ia berhasil kembali sehat dan mampu mengikuti lomba dalam keadaan bugar.
Besar keinginan Rafly untuk membahagiakan orang tuanya. Ia menuturkan bahwa ayahnya berprofesi sebagai buruh harian lepas yang tidak terikat kontrak kerja manapun dan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Meskipun menemukan banyak keterbatasan, ia tak gentar menghadapinya. Rafly memiliki semangat yang besar untuk maju . "Saya juga berprinsip ketika saya mencoba sesuatu yang baru, saya harus bisa memperjuangkan atau membuatnya menjadi yang terbaik dan maksimal," tuturnya.
Meskipun berprestasi dalam bidang seni, cita-cita Rafly justru menjadi seorang insinyur. Ia bercerita saat ini sedang mencoba mendaftar di jurusan Teknik Kimia.
Masih dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional, Rafly membagikan pengalamannya merasakan Merdeka Belajar. Baginya, Merdeka Belajar telah membantu siswa untuk bebas mengeksplorasi minat serta bakatnya. Semenjak Merdeka Belajar hadir, ia merasa manajemen talenta di Indonesia mengalami peningkatan dengan banyak apresiasi baik kecil maupun besar.
Rafly mengatakan dengan adanya profil pancasila, pedoman siswa disampaikan dengan lebih jelas. Ia menambahkan, "Pedoman bagaimana kita sebagai siswa juga terasa lebih jelas dengan adanya profil pancasila dan benar-benar memperjelas bagaimana kita sebagai anak Indonesia bersikap dalam menghadapi tantangan global, sesuai dengan visi sekolah saya."
Kepada generasi muda, Rafly berpesan untuk tetap semangat dalam menggapai impian. "Jangan menyerah dan jangan berjuang dengan semampunya, tetapi coba untuk berjuang di luar zona nyaman kita karena itu akan membawa perubahan yang tak terduga. Selain itu, maknai dan berikan energi serta usaha terbaik kita untuk menjalaninya. Niscaya keberhasilan akan selalu mengikuti orang-orang yang berbuat seperti itu," ucapnya.*** (Penulis: Alya/Editor: Shafira Ramadhani, Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 887 kali
Editor :
Dilihat 887 kali