Kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di RBI-Berlin Siap Dimulai  21 Mei 2024  ← Back



Berlin, Kemendikbudristek – Ketertarikan warga negara Jerman untuk belajar Bahasa Indonesia kian meningkat. Setelah sebelumnya KJRI Frankfurt dan APPBIPA Jerman membuka Kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)  Periode Musim Semi 2024, kini giliran Rumah Budaya Indonesia (RBI) KBRI Berlin membuka kelas BIPA.
 
Pelaksanaan kelas BIPA oleh Rumah Budaya Indonesia (RBI) KBRI Berlin terwujud berkat kerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemedikbudristek).  
 
Pada tanggal 11 Mei 2024, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Roniyus Marjunus secara resmi membuka kelas BIPA di RBI KBRI Berlin.  RBI KBRI Berlin menawarkan kelas A2.1 dan A2.3 bagi pemula tingkat lanjut. Khusus untuk kelas A2.3 dilakukan secara daring dan akan dipandu oleh Etty Prihantini Theresia, seorang pengajar BIPA yang sudah berpengalaman di Jerman.
 
Selain itu, RBI KBRI Berlin juga menyediakan kelas BIPA untuk anak-anak. Kelas ini akan dipandu oleh Boy Tri Rizky, Mahasiswa Indonesia lulusan Universität Göttingen. Pada kelas ini, anak-anak akan belajar tentang warna, angka, makanan, dan kehidupan sehari-hari dalam Bahasa Indonesia dengan cara yang interaktif. Kelas anak-anak diutamakan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga campuran sehingga pengusaan Bahasa Indonesia pada anak tersebut tetap terjaga.
 
Kelas A2.1 akan dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 18:00 – 21:00  dan akan diikuti oleh 13 peserta. Sedangkan kelas A2.3 akan dilaksanakan tiap hari Rabu pukul 19:00 – 21:00. Menurut data terakhir, kelas A2.3 diikuti oleh 26 peserta.
 
Atdikbud KBRI Berlin berharap bahwa dengan adanya kelas BIPA di RBI KBRI Berlin akan ada semakin banyak warga negara Jerman yang tertarik dengan Indonesia. “Harapan jangka panjangnya adalah akan semakin banyak Indonesianis baru,” ungkap Roniyus.
 
Sementara itu, Pengelola RBI KBRI Berlin, Birgir Steffan, mengungkapkan bahwa pada periode Musim Semi 2024, kelas percakapan tidak dapat dilaksanakan. Pasalnya, jumlah pendaftar tidak mencapai kuota. “Namun demikian, saya dan Boy akan meramu program lain yang dapat mendorong peserta melakukan percakapan dengan Bahasa Indonesia,” ungkap Pengelola RBI KBRI Berlin, Birgit Steffan.
 
Di akhir acara pembukaan kelas BIPA, para peserta berkesempatan untuk mencicipi kuliner khas Indonesia yaitu Kue Pandan dan Pukis. (Andriyansyah Perdana & Atdikbud KBRI Berlin/Editor: Rayhan, Andrew)

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 960 kali