Kunjungan Pusdatin ke BTIKP Jawa Barat, Menggali Inovasi Teknologi Pendidikan di Daerah 31 Mei 2024 ← Back
Bandung, 31 Mei 2024 – Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) melakukan kunjungan ke Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi (BTIKP) Jawa Barat dalam rangka studi tiru pemanfaatan platform teknologi pendidikan, pada Kamis (30/5). Kunjungan ini melibatkan Dinas Pendidikan dan BTIKP dari berbagai provinsi serta para Duta Teknologi.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi (Pusdatin), Wibowo Mukti, menyampaikan, “Saya pikir ini kesempatan yang baik bagi kita semua. Pada rapat koordinasi tahun 2024 ini kita berkunjung dan melihat langsung berbagai inovasi yang dikembangkan BTIKP Jawa Barat. Saya harap kita dapat mengambil manfaat untuk diimplementasikan sesuai kebutuhan dan kondisi di daerah masing-masing.”
Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan sendiri mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan teknis operasional bidang teknologi informasi dan komunikasi pendidikan, yang meliputi pengembangan, produksi, dan pelayanan. Dijelaskan oleh Kepala BTIKP Jawa Barat, Firman Oktora, saat ini BTIKP Jawa Barat tengah berproses untuk melakukan integrasi seluruh layanan pendidikannya dalam satu platform, yaitu laman https://disdik.jabarprov.go.id/.
“Seluruh aplikasi dan media pembelajaran akan jadi satu di sana. Untuk komunikasi, kami juga memiliki SAPA DISDIK, sebagai media untuk menyampaikan berbagai kebijakan dan informasi terkait pendidikan kepada masyarakat. Kontennya meliputi video, radio streaming pendidikan bernama Piradio, dan sebagainya,” jelas Firman.
Dalam kunjungan tersebut, Firman juga mengajak rombongan untuk melihat dan mencoba langsung berbagai fasilitas yang dimiliki BTIKP Jawa Barat, seperti command room, studio khusus Piradio, serta studio TV.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dalam kunjungan tersebut. “Banyak kiat-kiat tentang penggunaan teknologi pendidikan yang kami pelajari dari provinsi lain, terutama Jawa Barat. Itu akan coba kami terapkan secara fungsional. Meski kami belum memiliki UPTD yang membidangi teknologi informasi dan komunikasi, kami tetap akan mengoptimalkan pekerjaan ini bersama Balai Gulu Penggerak, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, dan Duta Teknologi,” ujar Rusli.
Di sisi lain, Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Hana Pertiwi, mengatakan bahwa kegiatan bersama BTIKP seluruh Indonesia ini menjadi dorongan untuk terus saling berkolaborasi dan belajar terkait program-program pendidikan berbasis teknologi.
“Pembelajaran dan pengalaman dari kegiatan ini tentunya menjadi salah satu evaluasi bagi kami. Kami akan mengeksplor seluruh kemampuan kami untuk memprogramkan hal-hal yang bisa dikembangkan di daerah kami. Kami sudah memiliki beberapa peralatan digital dan fasilitas yang hampir sama dengan BTIKP Jawa Barat, seperti studio, podcast, dan Rumah Belajar. Ini yang akan terus kami kembangkan dan sosialisasikan teman-teman, baik di Dinas Pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Hana.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 221/sipers/A6/V/2024
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 790 kali
Editor :
Dilihat 790 kali