Najwa Ameera, Finalis OSN 2022 Rela Menempuh Perjalanan 500 Km Demi Menuntut Ilmu  11 Mei 2024  ← Back



Madura, Kemendikbudristek — Ketertarikan kuat Najwa Ameera Kurniawan terhadap Matematika serta dukungan yang besar dari kedua orang tua dalam setiap langkah, menjadi kunci yang mengantarkan Najwa meraih segudang prestasi.
 
Najwa tak hanya menjadi finalis OSN 2023. Ia juga telah meraih banyak prestasi seperti, medali perak TIMO (Thailand International Mathematical Olympiad) tahun 2018, medali emas HKIMO (Hong Kong International Mathematical Olympiad) tahun 2019, medali perak KOSSMI (Kompetensi Sains Siswa Muslim Indonesia) tahun 2023, juara 1 Olimpika Exploration IV se-Jawa Timur tahun 2023, medali perunggu PHI (Paket Hari Ilmiah) tahun 2024, dan lainnya.
 
“Najwa memiliki ketekunan belajar yang luar biasa sejak kelas 1 SD. Dia selalu menonjol di antara teman-teman yang lain. Ketika teman-temannya bermain, dia justru asyik membaca buku di waktu istirahat sekolah. Najwa tidak pernah lepas dari bukunya. Saat bermain sesekali dia membaca buku. Najwa merupakan siswi yang tetap konsisten dan tekun dalam belajar,” tutur Erinarsih, guru pendamping Najwa selama mengikuti kompetisi.
 
Dalam meraih prestasinya, Najwa tentu menemukan berbagai kesulitan. Najwa mengungkap bahwa ia sulit mencari tempat bimbingan belajar di wilayah pedesaan sekitar tempat tinggalnya. Alhasil Najwa harus menempuh jarak ratusan kilometer untuk menuntut ilmu.
 
“Di waktu luang saya mengikuti pembinaan ke Lumajang dengan menempuh jarak ± 500 kilometer untuk pergi dan pulangnya,” ujar Najwa Ameera, siswi SMPS Sabilillah Sampang Madura, Finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022, saat ditanya tantangan terbesar dalam proses meraih prestasinya.
 
Najwa bercerita kebanggaan orang tuanya saat ia menjadi finalis OSN SD 2022. Hal ini menjadi motivasi terbesarnya untuk terus mencetak prestasi. Kadang kala ketika ia merasa semangat belajarnya sedang turun, ia mengingat perjuangan orang tuanya yang amat berjasa untuknya. Ayah Najwa merupakan seorang wirausaha dan ibunya seorang PNS guru. Dengan begitu, Najwa dapat cepat kembali bersemangat dalam belajar.
 
Najwa menyampaikan pengaruh positif Merdeka Belajar pada pendidikannya. “Saya bisa mengeksplor kemampuan Matematika saya sehingga saya bisa menjuarai berbagai ajang  kompetisi,” ungkapnya. Ia berharap di masa mendatang Merdeka Belajar dapat terus berjalan guna menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan untuk para siswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
 
Erinarsih berharap agar Najwa dapat meraih lebih banyak prestasi di masa depan. “Prestasi di masa SD bukanlah titik akhir, melainkan batu loncatan untuk tantangan yang lebih besar di masa depan. Saya sangat berharap Najwa terus mempertahankan semangat belajar dan rasa ingin tahunya. Kalau tahun kemarin Najwa harus puas sebagai harapan 1 pada OSN, semoga tahun ini di SMP dia bisa mendapat medali emas seperti yang diimpikan,” pesan Erinarsih.
 
Menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), kepada generasi muda Erinarsih berpesan, bahwa momentum Hardiknas ini merupakan kesempatan yang baik untuk memotivasi dan menginspirasi generasi muda. Sebagai penerus bangsa yang memiliki peran penting dan potensi besar untuk menjadi agen perubahan, pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman memegang penting. Hanya dengan semangat belajar yang tinggi dan kreativitas tanpa batas generasi muda dapat bersaing di tingkat global. “Namun, jangan lupa bahwa pendidikan bukan hanya tentang mencapai prestasi akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter, memahami keberagaman, empati, dan keterampilan sosial.”
 
Pada akhir sesi wawancara, Najwa menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk terus semangat dan pantang menyerah. “Kita tidak akan menangis terus sepanjang hidup, karena suatu saat kita akan tersenyum atas kerja keras kita. Raihlah cita-cita setinggi mungkin dengan usaha dan doa,” ucapnya.*** (Penulis: Alya/Editor: Shafira Ramadhani, Denty A.)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 2635 kali