Dili, Kemedikbudristek – Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili menggelar kegiatan pelatihan dan penguatan pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Lokal Timor-Leste pada Senin, 6 Mei 2024.
 
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PBI sebagai wadah untuk meningkatkan pedagogik para pengajar BIPA Lokal Timor-Leste. Pelatihan dan penguatan pengajar BIPA diikuti oleh 20 pengajar BIPA Lokal Timor-Leste yang ditugaskan di 12 Distrik dengan 33 mitra pembelajaran BIPA.
 
Hadir sebagai narasumber, Zamzam Hariro, yang juga merupakan pengajar BIPA yang ditugaskan oleh Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mengajar BIPA di Timor-Leste.
 
Dalam sambutannya, Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris, menyampaikan bahwa kompetensi para pengajar BIPA Lokal perlu ditingkatkan setiap tahunnya. Pada tahun 2024, para pengajar Bahasa Indonesia di Timor-Leste diharapkan sudah mulai menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan oleh PBI. Bahan ajar tersebut meliputi Pegangan Guru, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, serta Bahan Ajar Siswa yang isinya telah disesuaikan dengan konteks di Timor-Leste.
 
“Pelatihan ini merupakan program rutin yang diselenggarakan PBI yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengajar BIPA Lokal di Timor-Leste, harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan penyegaran bagi pengajar BIPA Lokal Timor-Leste dalam pengajaran Bahasa Indonesia di tempat para pengajar mengampu Bahasa Indonesia,” ucap Ikhfan Haris.
 
Adapun materi pelatihan dan penguatan pengajar BIPA Lokal meliputi Metode Pembelajaran BIPA; Teknik pengajaran yang efektif dan menarik; Siklus pembelajaran BIPA; Praktik baik pembelajaran terpadu; Kaidah Bahasa Indonesia; dan Penyusunan materi ajar BIPA.
 
Melalui kegiatan ini diharapkan para pengajar BIPA Lokal Timor-Leste dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyiapkan bahan ajar, metode pengajaran serta evaluasi dan persiapan pengajaran lainnya. (Pusat Budaya Indonesia/Editor: Rayhan, Andrew)

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 990 kali