Pelajar SMAN 1 Puri Mojokerto Kenali Budaya dan Sistem Pendidikan di Jerman 21 Mei 2024 ← Back
Wittmund, Kemendikbudristek – Pertukaran pelajar ke luar negeri merupakan sebuah kesempatan emas bagi pelajar untuk memperluas wawasan dan mengembangkan diri. Banyak kegiatan yang umumnya dilakukan seperti kunjungan ke Universitas setempat, penampilan budaya, dan pengerjaan proyek. Inilah yang dilakukan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Puri Mojokerto.
Sebanyak sepuluh pelajar SMA tersebut melakukan program pertukaran pelajar bertajuk EUREKA di Kooperative Gesamtschule (KGS) Alexander-von-Humboldt di kota Wittmund, Jerman dari tanggal 26 April – 14 Mei 2024.
Tahun ini menandai kali kelima program ini dijalankan sejak tahun 2017. Adapun negara-negara lain mengikuti program tahunan ini antara lain Ukraina, Argentina, Kenya, dan Jerman. Program EUREKA 5, tahun ini mengusung tema utama yaitu “Penyelamatan Lingkungan“ yang sesuai dengan visi misi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tercantum di UN Agenda 2030.
Pelajar SMAN 1 Puri Mojokerto dan peserta lainnya diajak aktif melakukan beberapa proyek berorientasi hijau, antara lain belajar bagaimana membuat kompos, membuat rumah burung dan apartemen semut, dan melakukan kunjungan ke Pulau Borkum di gugusan pulau Frisia Timur.
”Anak-anak diajarkan peduli dengan lingkungan. Beberapa hari yang lalu kita diajak ke Pulau Borkum. Disana kita digambarkan bagaimana jika permukaan air laut naik dan pulau ini tenggelam,” kata Deviana Kusumawati, guru pendamping dari SMAN 1 Puri Mojokerto.
“Anak-anak juga diajarkan mengompos. Tujuannya adalah mengolah sampah-sampah organik seperti food waste agar tidak memenuhi tempat pembuangan akhir dan menimbulkan bau tidak sedap,” lanjut Devi.
Pertunjukan Budaya juga tidak luput dilaksanakan. Pada tanggal 8 Mei 2024, seluruh peserta program EUREKA 5 menampilkan kebolehan mereka untuk mempertunjukkan kesenian dari masing-masing negara. SMAN 1 Puri Mojokerto menampilkan Tari Saman dan kompilasi tarian dari berbagai provinsi di Indonesia. Sontak penampilan mereka disambut antusias oleh penonton.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Roniyus Marjunus, yang saat itu hadir turut mengapresiasi penampilan pelajar SMAN 1 Puri Mojokerto. “Penampilan ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada peserta EUREKA 5 lainnya. Saya harap penampilan dari SMAN 1 Puri Mojokerto dapat memberikan kesan mendalam,” ungkap Roniyus.
Tak ketinggalan, pelajar SMAN 1 Puri Mojokerto turut membagikan kisah saat mengikuti program EUREKA 5. “Dengan adanya program ini, karakter kami dibentuk menjadi lebih mandiri, berani untuk bertanya, bertanggung jawab, tepat waktu dan bagaimana caranya bekerja dalam tim” ungkap Gusti Ayu Tetaviana Callula Arameita, siswa kelas X.
“Kami menjadi lebih lebih paham pentingnya menjaga lingkungan berkat program ini. Selain itu, program ini mengajarkan saya untuk lebih terbuka dan mampu bersosialisasi dengan sekitar,” sambung Aisyah Naila Rakhmaniya yang juga merupakan siswa kelas X.
Atdikbud KBRI Berlin berharap bahwa kerja sama antara KGS Wittmund dengan SMAN 1 Puri Mojokerto dapat terus berjalan. “Program ini sangat bagus untuk pelajar-pelajar kita. Pasalnya, melalui program ini pelajar mampu mengekspresikan kemampuan dan potensinya serta memotivasi mereka untuk kuliah di Jerman kelak,“ ucap Roniyus.
Sementara itu, Kepala Sekolah KGS Wittmund, Reinhard Aulke, menyatakan apresiasinya kepada KBRI Berlin dalam membantu dan mendukung kegiatan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada KBRI Berlin yang sigap membantu SMAN 1 Puri Mojokerto yang sempat terkendala keberangkatannya,“ pungkas Reinhard.
Selama program EUREKA 5 berjalan, pelajar SMAN 1 Puri Mojokerto tinggal dengan keluarga angkat (Host family) lokal Jerman. “Anak-anak tinggal bersama dengan keluarga lokal Jerman. Mereka dapat menyelami langsung bagaimana kebudayaan Jerman di kehidupan sehari-hari seperti jenis makanan, kebiasaan, dan gaya hidup orang Jerman,“ ungkap Devi. (Andriyansyah Perdana & Atdikbud KBRI Berlin/Editor: Rayhan. Andrew)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1177 kali
Editor :
Dilihat 1177 kali