Jakarta, Kemendikbudristek - Program Magang Kampus Merdeka di PT Unilever Oleochemical Indonesia menorehkan prestasi gemilang dengan meraih nominasi sebagai salah satu dari tiga program rekrutmen terbaik di Unilever global. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkompeten di bidangnya.
 
PT Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi asam lemak (fatty acid) melalui fasilitas pabrik yang terletak di Sumatera Utara. Perusahaan ini memiliki komitmen untuk menyediakan produk secara berkelanjutan, termasuk dalam kategori fraksi asam lemak bersertifikasi keseimbangan massa (mass balance certified fatty acid fractions) dan produk terpisah yang dapat dilacak (traceable segregated product).
 
UOI merupakan salah satu pilar strategis Unilever dalam mengembangkan bisnisnya secara global dan meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat. Unilever juga merupakan salah satu pendiri Meja Bundar mengenai Minyak Sawit Berkelanjutan atau dikenal dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
 
Khairul Sahidun, selaku Assistant Manager Procurement for Utility, BOOM Operation and MBS W di UOI, menyatakan bahwa PT Unilever Oleochemical Indonesia merasa senang dan bangga atas penghargaan yang didapatkan, namun tidak hanya itu beliau menyampaikan bahwa ini merupakan hasil kerja sama antara perusahaan dan pemerintah, “Dukungan pemerintah ternyata memberikan nilai positif buat kami sehingga nanti ke depannya akan bisa dilanjutkan program MBKM dengan maksimum”.
 
Selain meraih pengakuan global, program ini juga berhasil mengoptimalkan efisiensi biaya rekrutmen hingga 70%. Hal ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam mencari kandidat berkualitas, tetapi juga menunjukkan upaya perusahaan dalam mengelola sumber daya dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
 
Proses talent sourcing dan seleksi dari awal mahasiswa melamar, pemantauan yang ketat hingga mahasiswa selesai magang serta ditawarkan untuk melanjutkan sebagai karyawan di UOI menjadi kunci keberhasilan perusahaan menekan biaya rekrutmen dan meningkatkan sumber daya manusia yang unggul.
 
Meski kantor utama UOI berada di daerah dengan kendala yang jauh dari pusat kota, perusahaan berharap akan ada peningkatan jumlah peserta yang akan mengikuti program Magang Kampus Merdeka kedepannya. Sehingga, selain meningkatkan dari sisi efektifitas pengelolaan sumber daya, juga akan didapatkan individu-individu yang berkualitas dan siap untuk terjun langsung di dunia kerja.
 
Keberhasilan program Magang Kampus Merdeka UOI ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengembangkan program-program SDM yang inovatif dan berdaya saing tinggi, serta memperhatikan efisiensi dalam pengelolaan biaya rekrutmen.
 
“Tentu saja kesuksesan sebuah program itu adalah bagaimana hasil yang akan kita capai,” ujar Khairul.
 
Khairul pun menyampaikan bahwa untuk kelompok pertama, aplikasi yang masuk sebanyak 875 mahasiswa. “Setelah diseleksi dapatlah 161 yang memenuhi aplikasi latarnya,” tutur Khairul.
 
Perbandingan angka kesuksesan perusahaan pun meningkat hampir dua kali lipat, di mana pada angkatan pertama 40% dan ketiga 75%. Hasil angka kesuksesan (success rate) ini pun menegaskan komitmen UOI untuk meningkatkan program ini di masa yang akan datang.*** (Penulis: Tim MBKM/Editor: Denty A.)
 

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 903 kali