Program Peningkatan Kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah dalam Pembelajaran STEM  20 Mei 2024  ← Back



Riau, Kemendikbudristek – PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan (PT PHR) memahami pentingnya menguasai keterampilan abad 21 bagi para siswa. Terlebih banyak pekerjaan yang akan berganti sesuai perkembangan teknologi. Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) sudah dianggap oleh banyak negara sebagai salah satu alternatif cara mempersiapkan para siswa siap menghadapi persaingan kerja global di masa depan.
 
Sehingga sejak tahun 2022 PT PHR dalam rangka melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan SEAMEO Regional Centre for QITEP in Science (SEAQIS) menginisiasi program peningkatan kompetensi bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah di wilayah kerja Rokan dalam mengimplementasikan pembelajaran STEM.
 
SEAQIS adalah salah satu Center SEAMEO di Indonesia berada di bawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diberi mandat untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan IPA di Asia Tenggara. Di dalam menjalankan tugasnya, SEAQIS merujuk pada tujuh prioritas SEAMEO, khususnya pada nomor 5 di prioritas bidang pendidikan, yaitu Revitalisasi Pendidikan Guru, prioritas nomor 7 bidang pendidikan, yaitu adopsi kurikulum abad 21, serta prioritas nomor 7 di bidang sains, yaitu Pendidikan STEM untuk tenaga kerja masa depan.
 
Di samping merujuk pada Rencana Strategis SEAMEO, SEAQIS juga mendukung dan melaksanakan kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional (RPJMN) IV 2020-2025, agenda prioritas nomor 3, yaitu Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran serta kebijakan Merdeka Belajar , yaitu pemerataan dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan mutu proses pembelajaran.
 
Program peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam pembelajaran STEM di wilayah kerja PT PHR WK Rokan ini selaras dengan arah kebijakan Kemendikbudristek tersebut dan mendukung implementasi strategi dalam pemerataan dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
 
Tahun 2023-2024 merupakan tahun kedua program ini dilaksanakan. Fokus materi dalam program angkatan kedua ini adalah bagaimana mengimplementasikan pembelajaran STEM kedalam kegiatan ko-kurikuler atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Menggunakan mode in service training dan on the job learning (IN-ON), peserta jenjang SD dan SMP yang sudah dipilih oleh Dinas Pendidikan dari Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Siak (sebagai kabupaten yang berada di wilayah kerja PT PHR) diundang untuk mengikuti Pelatihan Pembelajaran STEM di Hotel Furaya Pekanbaru pada tanggal 18-21 Desember 2023.
 
Dalam pelatihan ini peserta diberi pemahaman mengenai Pembelajaran STEM, karakteristik pembelajaran STEM, dan bagaimana mengembangkan modul P5 dengan pendekatan STEM. Setelah itu para peserta melanjutkan tahap on the job learning (OJL) pada bulan Januari-Mei 2024. Dalam tahap OJL ini para peserta guru menyusun modul P5 dengan bimbingan fasilitator SEAQIS serta berdiksui strategi implementasi P5 berbasis STEM di sekolah, pembimbingan dilakukan secara bertahap yang bersamaan dengan diimplementasikan P5 di sekolah masing-masing peserta.

Kemudian pada tanggal 13-18 Mei 2024 tim fasilitator SEAQIS berkesempatan untuk hadir melakukan observasi pelaksanaan P5 di sekolah, selain itu di waktu yang sama dilaksanakan pula diseminasi hasil pelatihan STEM dari guru-guru peserta tahap in service training kepada sekolah-sekolah imbas di masing-masing Kabupaten. Kegiatan diseminasi ini menjadi penutup Program Peningkatan Kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah dalam pembelajaran STEM di wilayah kerja PT PHR WK Rokan Angkatan kedua.
 
Dalam pelaksanaan program TJSL PT PHR dan SEAQIS kali ini total peserta yang mendapatkan manfaat dari pelatihan angkatan kedua ini adalah 80 orang dengan rincian 48 guru (12 guru SD dan 12 guru SMP) dan 32 tenaga kependidikan (24 Kepala Sekolah dan 8 Pengawas Sekolah) dari 4 Kabupaten, yaitu Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Siak. Penerima manfaat bertambah seiring dengan terdiseminasikannya materi program pelatihan oleh peserta kepada guru-guru di sekolah imbas. Total peserta imbas sebanyak 160 orang, yang terdiri atas 40 orang guru SD, 40 orang guru SMP, 40 kepala sekolah jenjang SD, dan 40 kepala sekolah jenjang SMP.
 
Dengan demikian jumlah total penerima manfaat dari program Peningkatan Kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah dalam pembelajaran STEM di wilayah kerja PT PHR WK Rokan angkatan 2 ini adalah 240 orang. Selain itu, dihasilkan juga sebanyak 24 buah rancangan modul P5 jenjang SD dan 24 buah rancangan modul P5 jenjang SMP dengan tema yang cocok dengan pendekatan STEM, yaitu Rekayasa dan Teknologi, Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan, dan Kearifan Lokal.
 
Melalui kolaborasi dengan SEAQIS, program peningkatan kompetensi GTK dalam pembelajaran STEM ini menunjukkan bukti nyata PT PHR yang peduli pada kualitas pendidikan yang lebih baik di Indoensia, khususunya di Kabupaten Bengkalis, Kampar, Rokan Hilir, dan Siak, Provinsi Riau. (Divisi Kerjasama dan Publikasi SEAQIS / Editor: Stephanie, Denty)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 951 kali