Pusat Budaya Indonesia-Dili Fasilitasi 10 Polisi Timor-Leste Belajar Bahasa Indonesia  21 Mei 2024  ← Back



Dili, Kemendikbudristek – Pemerintah Indonesia lewat kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili menghelat kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Khusus Policia Nacional Timor-Leste (PNTL) bertempat di Pusat Budaya Indonesia (PBI)-Dili pada tanggal 7 Mei 2024.
 
Pembelajaran BIPA Khusus PNTL tersebut dalam rangka memberikan pembekalan kebahasaan kepada 10 polisi Timor-Leste yang akan melanjutkan studi di Politeknik Negeri Surabaya. Ke-10 polisi tersebut akan mengikuti pembelajaran BIPA selama 2 bulan di PBI.
 
Dalam sambutannya, Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris, menyampaikan terima kasih kepada PNTL yang telah mempercayai PBI sebagai mitra dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Ikhfan Haris menambahkan, bahwa PBI selain memberikan pelatihan bahasa Indonesia kepada masyarakat umum juga memfasilitasi pelatihan bagi Aparatur Negara Timor-Leste.
 
Saat ini PBI juga memfasilitasi pembelajaran BIPA Khusus penerima beasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN dan Politeknik Statistika STIS. Harapannya setelah mengikuti pembekalan selama 2 (dua) bulan, para peserta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia sebagai bekal melaksanakan studi di Indonesia.
 
Fasilitasi pembelajaran Bahasa Indonesia ini merupakan bentuk komitmen KBRI Dili dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Timor-Leste.
 
“Ini merupakan salah satu implementasi kerja sama antara KBRI Dili dengan Kepolisian Timor-Leste. PBI sebagai pusat pembelajaran Bahasa Indonesia di Timor-Leste memfasilitasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi 10 Polisi Timor-Leste yang akan melaksanakan studi di Politeknik Negeri Surabaya, pembekalan bahasa dirasa perlu dilakukan untuk mempermudah adaptasi selama melakukan studi di Indonesia”, ungkap Ikhfan Haris.
 
Kelas BIPA Khusus PNTL dimulai pada hari Rabu, 8 Mei 2024. Pembelajaran Kelas BIPA Khusus PNTL dijadwalkan dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan setiap minggunya. Kelas BIPA Khusus ini akan difasilitasi oleh pengajar BIPA dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
 
Adapun materi yang diberikan meliputi 4 keterampilan berbahasa yakni menulis, membaca, mendengar dan menyimak. Harapannya dengan fasilitasi ini dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara antara Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor-Leste. (Pusat Budaya Indonesia/Editor: Rayhan, Andrew)

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 961 kali