Semangat Provinsi Yogyakarta Melanjutkan Merdeka Belajar 27 Mei 2024 ← Back
Yogyakarta, Kemendikbudristek --- Dalam rangka memeriahkan Bulan Merdeka Belajar tahun 2024, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Semarak Merdeka Belajar. Kegiatan yang terbuka untuk umum ini berlangsung pada 24 s.d. 26 Mei 2024. Kegiatan diisi dengan pameran, lomba, bazar buku, gelar seni budaya, jalan sehat, festival pencak silat, serta nonton bareng film Indonesia bertempat di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) selaku ketua panitia, Bambang Hadi Waluyo, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Bulan Merdeka Belajar dimulai sejak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2024. "Sebagai ucapan terima kasih, kami memberikan penghargaan kepada organisasi dan insan pendidikan Yogyakarta yang telah menjadi mitra strategis pemerintah di dalam kemitraan dan penjaminan mutu untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan," ujar Bambang dalam sambutannya, Sabtu (25/5), di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta.
Adapun UPT dan PTN Kemendikbudristek yang bergotong royong menyelenggarakan rangkaian program Semarak Merdeka Belajar Provinsi DI Yogyakarta yakni Balai Besar Guru Penggerak, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni Budaya, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Bahasa Yogyakarta, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Museum dan Cagar Budaya Benteng Vredeburg, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V. Kemudian dari PTN ada Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Pada kegiatan Semarak Merdeka Belajar ini, Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono, menyerahkan Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada dinas-dinas pendidikan kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta organisasi/instansi pendukung pendidikan. Kepada pada peraih Anugerah Merdeka Belajar, Benny menyampaikan apresiasi dan ajakan untuk terus memajukan pendidikan dan kebudayaan. "Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mendidik dan membina generasi penerus bangsa," ucapnya.
Peraih Anugerah Merdeka Belajar dari Organisasi/Instansi Pendukung Pendidikan yaitu Muhammadiyah D.I.Y., Nahdlatul Ulama D.I.Y., Majelis Luhur Tamansiswa Yogyakarta, Persatuan Guru Indonesia Yogyakarta, Yayasan Kanisius Yogyakarta, Yayasan BOPKRI Yogyakarta, dan Harian Kedaulatan Rakyat.
Benny mengapresiasi Bulan Merdeka Belajar di Provinsi Yogyakarta. Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta selalu siap dan senang berkolaborasi dalam menyukseskan program pemerintah. "Tentu hadirnya pemerintah daerah bukan sekadar karena ketempatan wilayahnya saja, tetapi juga marilah kita bersama-sama memajukan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta," tuturnya.
Ia mengatakan, Merdeka Belajar bukan sekadar program, melainkan wujud nyata dan komitmen kita untuk melakukan transformasi sistem pendidikan di Indonesia. "Fokus kita pada pembelajaran, pendanaan, dan pengelolaan pendidikan yang mencerminkan arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif,” katanya.
Beny juga berharap agar di Bulan Merdeka Belajar ini semua pihak bersama-sama menginspirasi seluruh unsur masyarakat untuk bergerak bersama mengembangkan kemerdekaan dalam belajar. "Ini saatnya bagi kita untuk menciptakan lebih banyak kreativitas dan inovasi yang akan membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa kita," ujarnya. (Danasmoro Brahmantyo/Desliana Maulipaksi)
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) selaku ketua panitia, Bambang Hadi Waluyo, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Bulan Merdeka Belajar dimulai sejak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2024. "Sebagai ucapan terima kasih, kami memberikan penghargaan kepada organisasi dan insan pendidikan Yogyakarta yang telah menjadi mitra strategis pemerintah di dalam kemitraan dan penjaminan mutu untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan," ujar Bambang dalam sambutannya, Sabtu (25/5), di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta.
Adapun UPT dan PTN Kemendikbudristek yang bergotong royong menyelenggarakan rangkaian program Semarak Merdeka Belajar Provinsi DI Yogyakarta yakni Balai Besar Guru Penggerak, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni Budaya, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Bahasa Yogyakarta, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Museum dan Cagar Budaya Benteng Vredeburg, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V. Kemudian dari PTN ada Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Pada kegiatan Semarak Merdeka Belajar ini, Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono, menyerahkan Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar kepada dinas-dinas pendidikan kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta organisasi/instansi pendukung pendidikan. Kepada pada peraih Anugerah Merdeka Belajar, Benny menyampaikan apresiasi dan ajakan untuk terus memajukan pendidikan dan kebudayaan. "Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mendidik dan membina generasi penerus bangsa," ucapnya.
Peraih Anugerah Merdeka Belajar dari Organisasi/Instansi Pendukung Pendidikan yaitu Muhammadiyah D.I.Y., Nahdlatul Ulama D.I.Y., Majelis Luhur Tamansiswa Yogyakarta, Persatuan Guru Indonesia Yogyakarta, Yayasan Kanisius Yogyakarta, Yayasan BOPKRI Yogyakarta, dan Harian Kedaulatan Rakyat.
Benny mengapresiasi Bulan Merdeka Belajar di Provinsi Yogyakarta. Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta selalu siap dan senang berkolaborasi dalam menyukseskan program pemerintah. "Tentu hadirnya pemerintah daerah bukan sekadar karena ketempatan wilayahnya saja, tetapi juga marilah kita bersama-sama memajukan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta," tuturnya.
Ia mengatakan, Merdeka Belajar bukan sekadar program, melainkan wujud nyata dan komitmen kita untuk melakukan transformasi sistem pendidikan di Indonesia. "Fokus kita pada pembelajaran, pendanaan, dan pengelolaan pendidikan yang mencerminkan arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif,” katanya.
Beny juga berharap agar di Bulan Merdeka Belajar ini semua pihak bersama-sama menginspirasi seluruh unsur masyarakat untuk bergerak bersama mengembangkan kemerdekaan dalam belajar. "Ini saatnya bagi kita untuk menciptakan lebih banyak kreativitas dan inovasi yang akan membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa kita," ujarnya. (Danasmoro Brahmantyo/Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 757 kali
Editor :
Dilihat 757 kali