Akses ke Pendidikan Berkualitas: SEAMOLEC Fasilitasi Lokakarya PJJ Guru Sekolah Indonesia Singapura  24 Juni 2024  ← Back



Tangerang Selatan, Kemendikbudristek SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) yang bekerja di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) terus mendorong pemerataan akses ke pendidikan berkualitas yang mungkin tidak dapat dicapai karena kendala rasio guru ataupun geografis.

Demikian dikatakan oleh Direktur SEAMOLEC, Wahyudi, Rabu (19/5), di sesi pembukaan Lokakarya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang diadakan untuk guru Sekolah Indonesia Singapura (SIS) di kantor SEAMOLEC.

Lokakarya yang turut menggandeng Google Indonesia ini diikuti oleh 19 guru SIS. Selama tiga hari pelaksanaan lokakarya, peserta tidak hanya mendalami pemanfaatan perangkat yang disediakan oleh Google untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar melalui skema PJJ, tetapi juga mempelajari lebih jauh mengenai pengelolaan Learning Management System (LMS) sebagai salah satu unsur penting terlaksananya PJJ.

Pada kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, I Gusti Ketut Satrya Wibawa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lokakarya. “Kiranya hasil dari lokakarya PJJ yang telah difasilitasi SEAMOLEC dapat menjadi solusi praktis proses pembelajaran di SIS,” ucap Satrya.

Satrya menambahkan kondisi yang terjadi di SIS saat ini, yaitu adanya kendala pemenuhan rasio guru di kelas karena tedampak regulasi di Singapura. “Selain itu, metode pembelajaran PJJ juga dapat memfasilitasi peserta didik asal Indonesia di Singapura ataupun wilayah di sekitarnya, sehingga semakin banyak yang mendapatkan pendidikan berkualitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Administrasi SEAMOLEC, Yaya Sutarya, menjelaskan bahwa lokakarya yang berlangsung merupakan upaya SEAMOLEC sebagai regional center yang bergerak pada pemanfaatan pembelajaran jarak jauh untuk mengatasi kendala pada proses pembelajaran di Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

Selain Atdikbud KBRI Singapura, turut hadir di dalam sesi pembukaan lokakarya, Ketua Tim Atdikbud dan SILN, Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Achmad Habib Yoes Agusta Putra. (Community Partnership, Marketing, dan Publikasi SEAMEO SEAMOLEC / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 317 kali