Awan Penggerak, Solusi atas Kendala Jaringan Internet dalam Pembelajaran di Sekolah 22 Juni 2024 ← Back
Bukittinggi, Kemendikbudristek --- Dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau, Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia. Itu adalah penggalan lirik lagu Dari Sabang sampai Merauke ciptaan R. Suharjo yang menggambarkan bahwa Indonesia terdiri atas 17.000 lebih pulau.
Irene Maria, guru SDN 13 Muara Siberut Mentawai menceritakan tantangan yang ia alami dan beberapa guru lain yang berada di daerah terpencil merasa kesulitan saat mengisi data pada sistem pengelolaan kinerja di Platform Merdeka Belajar (PMM). Hal ini dikarenakan kendala sinyal, “Bagi teman-teman di daerah khusus, mereka harus keluar dulu dari lokasi meninggalkan anak didik, baru bisa mengakses PMM,” tuturnya pada Jumat (21/6).
Hal ini diamini pula oleh Aleksander yang merupakan pengawas sekolah di daerah Mentawai. “Pada saat pendaftaran guru penggerak dibuka, guru-guru dari pedalaman turun ke kecamatan untuk ikut mendaftar. Karena akses satu-satunya yang memiliki internet ada di kecamatan. Guru-guru yang turun ke kecamatan, bisa 1 sampai 2 minggu meninggalkan sekolah,” tambahnya.
Mendengar tantangan yang dilalui oleh para guru di Mentawai, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga Elevri, menjawab pada sesi dialog bersama dengan Guru Penggerak, Guru Daerah Khusus, Guru Honorer, ASN PPPK Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dari berbagai jenjang, di SMPN 4 Bukittinggi.
“Terkait isu kesulitan guru-guru mengakses internet, semoga sebentar lagi “Awan Penggerak” sampai di Mentawai,” jelasnya.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani menambahkan, jika nanti Awan Penggerak sudah sampai di Mentawai, guru-guru yang kesulitan mengakses PMM bisa memanfaatkan aplikasi tersebut karena cocok diterapkan saat koneksi internet rendah atau bahkan ketika tidak ada sinyal sama sekali.
“Sebanyak 19.000 satuan pendidikan dan 100.000 lebih guru yang tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar menggunakan PMM atau aplikasi belajar lain, kami akan terus berupaya agar guru-guru mendapat keadilan dan kesempatan yang sama untuk bisa menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah,” tegas Nunuk Suryani.
Awan Penggerak yaitu sistem peningkatan kompetensi dan kinerja yang dapat diakses secara luar jaringan (offline) dengan sumber informasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan sumber lain yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan di daerah khusus dan/atau satuan pendidikan yang mengalami kendala internet.*** (Penulis: Nanda, Tim Ditjen GTK/Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 2926 kali
Editor :
Dilihat 2926 kali