Kolaborasi Wujudkan Merdeka Belajar, Tingkatkan Kualitas Pendidikan  03 Juni 2024  ← Back

Medan, Kemendikbudristek – Pendidikan merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan, baik  di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota, maupun mitra dan masyarakat. Untuk mendukung kemajuan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan  perlu adanya kerja sama dan kolaborasi di setiap lini dar berbagai pemangku kepentingan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara, Abdul Haris Lubis,  dalam pembukaan Pameran Bulan Merdeka Belajar Provinsi Sumatra Utara, di Pekan Raya Sumatera Utara, pada Jumat (31/5). "Pendidikan adalah tanggung jawab kita, untuk itu mari bersama dan berkolaborasi mewujudkan Merdeka Belajar untuk peningkatan kualitas anak didik kita,” katanya.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah juga diperlukan dalam menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka. Pemerintah daerah melalui pemerintah provinsi, kabupaten, atau kota memberikan dukungan kepada satuan pendidikan dalam upaya implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan dan peningkatan kompetensi guru. Dengan meningkatnya kompetensi guru, maka akan menciptakan kreasi dan inovasi pembelajaran, sehingga mendorong pendidik untuk terus belajar bersama.

Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Rasoki Lubis, mengatakan bahwa sebanyak 99,9 persen satuan pendidikan di Sumatra Utara telah menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga Pemerintah daerah perlu bersama-sama memantau dan memberikan dukungan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan. "Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang belajar seluas-luasnya bagi guru untuk berkreasi, sehingga perlu adanya dukungan dari stakeholder pendidikan,” ujar Rasoki di Pameran Bulan Merdeka Belajar Provinsi Sumatra Utara.

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatra Utara, Tajuddin Idris,  sekaligus Ketua Panitia Pameran Bulan Merdeka, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional sehingga dapat mengenalkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kepada masyarakat untukberkolaborasi bergerak bersama melanjutkan Merdeka Belajar guna memajukan pendidikan di Sumatra Utara.

"Antusias masyarakat terkait pameran sangat bagus, ini terlihat dari banyaknya peserta pameran dan berbagai laporan masyarakat yang hadir berbondong-bondong menyaksikan dan memeriahkan pameran," ujar Tajuddin.  Banyak para pengunjung yang membawa keluarganya untuk mengikuti aktivitas di pameran dan menikmati kuliner di pameran sejak pagi.

Amiranda, salah satu peserta lomba balap karung dari SMP Negeri 45 Medan, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam Pameran Bulan Merdeka kali ini. " Pameran Bulan Merdeka ini seru, selain bisa ikut lomba-lomba, juga bisa dapat teman baru,” tuturnya.

Kegiatan Pameran Bulan Merdeka Belajar di Provinsi Sumatra Utara merupakan kolaborasi dari UPT Kemendikbudristek dengan lembaga pendidikan di Provinsi Sumatra Utara. UPT dan lembaga pendidikan tersebut yaitu BPMP Provinsi Sumatra Utara, Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatra Utara, Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bangunan dan Listrik, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, Badan Akreditasi Nasional PDM, Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Medan, dan Politeknik Negeri Medan. Pameran dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, antara lain perlombaan permainan tradisional, lomba bercerita, lomba menggambar, seminar nasional, peragaan busana, dan musik Melayu Lebah Begantong. (Dwi Retnawati/Desliana Maulipaksi)
 

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 880 kali