Mahasiswa dari Sabang Merauke Merayakan Hari Lahir Pancasila di UNPAD 08 Juni 2024 ← Back
Bandung, Kemendikbudristek --- Seluruh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 berkumpul di Lapangan Parkir PPBS Kampus Universitas Padjadjaran (UNPAD) Kampus Jatinangor, tidak hanya mahasiswa PMM, mahasiswa reguler pun turut hadir.
Acara bertajuk Pesta Mahasiswa Nusantara yang sekaligus merayakan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Sabtu, 1 Juni 2024 sebagai bentuk implementasi seluruh mahasiswa PMM yang hadir dari Sabang Merauke, selaras dengan jargon acara yakni “Harmoni dalam Keberagaman”.
Kegiatan tahunan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Panitia terpilih dari PMM, namun perdana pada tahun ini sokongan dari mahasiswa reguler UNPAD terwujud dengan ikut serta menjadi panitia dan hadir sebagai peserta acara.
Pandu Hidayat Sinaga, selaku Ketua Panitia acara menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah inisiasi awal yang baik dengan kolaborasi antara mahasiswa pertukaran dan reguler, “acara ini merupakan salah satu inspirasi dari koordinator dan juga kolaborasi antara mahasiswa PMM dan juga (mahasiswa) reguler,” tutur Pandu.
“Kolaborasi itu sangat penting dan memang akan menjadikan acara ini suatu event yang luar biasa dan mungkin memang memorable buat teman-teman mahasiswa semua bahwa Indonesia ini adalah Indonesia yang kaya dan juga beraneka ragam sekali budayanya dan ini akan menjadi potensi bangsa kita,” tutur Erli Sarlita, Koordinator PMM Angkatan 4 di Perguruan Tinggi UNPAD dalam wawancaranya.
Rangkaian dari acara ini berupa pertunjukan busana dan tarian dari seluruh nusantara, serta gelar wicara. Pertunjukan busana dan tarian yang ditampilkan baik oleh mahasiswa PMM membuat penonton seperti diajak mengelilingi seluruh provinsi yang berada di Indonesia. “Sangat senang pastinya, karena acara ini tidak semua orang bisa merasakannya, saya sangat bersyukur sekali bisa ikut acara ini,” tutur Harry Parsaulian Janruna Dongoran, Kepala Suku PMM Angkatan 4 UNPAD.
Lalu terdapat gelar wicara yang turut mengundang Arief Yahya, Ketua Majelis Wali Amanat UNPAD sekaligus mantan menteri Pariwisata periode tahun 2014-2019, beliau hadir sebagai narasumber gelar wicara dengan topik "Membangun Generasi Emas: Mahasiswa sebagai Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Digital".
Pada sesi gelar wicara Arief menyampaikan bahwa kunci Indonesia Emas 2025 adalah dengan mendorong ekonomi di Indonesia melalui sektor pariwisata, dan hal tersebut didukung oleh ekonomi digital. Indonesia dapat maju pesat melalui pariwisatanya karena kekayaan akan budaya dan bahasa yang dimiliki oleh Indonesia.
Peserta yang hadir pun tidak hanya melihat penampilan serta mendengar gelar wicara, namun peserta mendapatkan gratis kuliner nusantara mencicipi makanan khas Jawa Barat. Para peserta selain bisa merasakan kuliner khas Jawa Barat dan ilmu yang sangat berharga akan budaya nusantara, mereka pun mendapatkan pengalaman mencoba permainan tradisional yang perlu dilestarikan, seperti mencoba gasing, egrang, dan congkak.
Kehadiran mahasiswa PMM tentu dirasakan langsung dampak dan manfaatnya oleh Perguruan Tinggi (PT) UNPAD, “Dari sini kami belajar mengelola student exchange kemudian kami belajar bagaimana pengelolaan adaptasi kurikulum, pengelolaan administrasi pendidikan tinggi, yang bisa memungkinkan mahasiswa kita mendapatkan ilmu dan keterampilan yang lebih lagi di masa yang chalenging,” ucap Erli Sarlita, Koordinator PMM Angkatan 4 di Perguruan Tinggi UNPAD dalam wawancaranya.
Harapannya, acara ini dapat terus diadakan setiap tahunnya untuk memberi kesempatan kepada seluruh mahasiswa baik mahasiswa PMM selanjutnya ataupun bagi mahasiswa reguler. “Acara-acara ini seperti ini bisa dilanjutkan sehingga untuk adik-adik kami, nanti generasi selanjutnya bisa mengikuti acara ini” tutur Harry.*** (Penulis: Tim MBKM/Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 954 kali
Editor :
Dilihat 954 kali