Pameran Hardiknas Prov. Kepulauan Babel Hadirkan Ragam Permainan Rakyat dan Seni Budaya Lokal  03 Juni 2024  ← Back



Pangkalpinang, 1 Juni 2024 — Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Bulan Merdeka 2024, Gabungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendibudristek dan Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pameran Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya, di Rumah Dinas Walikota Pangkal Pinang. Kegiatan yang berlangsung 28 s.d. 30 Mei sukses terselenggara dengan menghadirkan sejumlah rangkaian pertunjukan acara permainan rakyat, olahraga tradisional, dan pertunjukan seni budaya lokal.

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Guritno Wahyu Wijanarko, mengatakan bahwa selain menampilkan hasil produk karya perserta didik, Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya juga menampilkan perlombaan olahraga tradisional Sembilun, peragaan dan pelatihan silat, atraksi permainan rakya Bola Tampah, pentas seni Dambus, lagu dan tarian khas Bangka Belitung serta pantun.
 
“Selain memperkenalkan dan melestarikan cagar budaya seperti Rumah Residen sebagai lokasi pameran, ada perlombaan olahraga hadangan yang dalam Bahasa Bangka disebut Sembilun dengan melibatkan peserta dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi/UPT,” ujar Guritno.
 
Guritno menambahkan, terdapat juga atraksi Bola Tampah, permainan rakyat yang biasa dimainkan di wilayah Bangka Tengah diperagakan oleh Komunitas Bola Tampah dan diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah.
 
Selain itu, terdapat peragaan dan pelatihan silat dari Maestro Tempilang yang diinisiasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) V Wilayah Jambi dan Bangka Belitung. Selanjutnya, ditampilkan juga dan musik dengan alat petik Dambus, Tari Campak, Tari Kedidi, lagu khas Bangka Belitung penampilan siswa SLBN Pangkalpinang, SDN 1 Pangkalpinang, SD STKIP Muhammadiyah Bangka Tengah, SMP Negeri 2 Pangkalpinang, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 4 Pangkalpinang.
 
Olahraga Tradisional Sembilun           
 
Samsul Hilal, Pengurus Komunitas Pelaku Olahraga Tradisional (KOMPOT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus Wasit pertandingan Sembilun, dan Guru Olahraga SD Negeri 7 Pangkalpinang, mengatakan bahwa Sembilun merupakan salah satu cabang olahraga yang turut dipertandingkan dalam pentas olahraga tradisional skala nasional dan menjadi olahraga tradisional yang mudah dilakukan sekolah maupun lingkungan rumah.
 
“Antusiasme peserta didik di Bangka Belitung terhadap Sembilun ini sangat baik, di mana sudah banyak sekolah yang mempertandingkan olahraga tradisonal ini dalam class meeting sekolah, maupun perlombaan internal di tingkat universitas,” ujarnya.
 
Samsul menambahkan, Sembilun merupakan olahraga tradisional dengan menggunakan lapangan seluas 9x15m dengan format 6 kotak. Dalam pertandingan tersebut, masing-masing tim dapat diperkuat oleh 8 pemain (5 pemain di lapangan dan 3 pemain cadangan).
 
“Permainan Sembilun ini sama hal nya seperti permainan Hadang maupun Gobak Sodor. Sebagai pelaku dan pengurus Kompot, saya sangat mengapresiasi Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya ini mampu kembali menggaungkan permainan tradisional seperti Sembilun,” pungkasnya.
 
Selain itu, Salman, Guru MTS Nurul Falah, Airmesu Timur, Bangka Tengah, merasa bangga sekolahnya berhasil meraih juara pertama pada perlombaan Sembilun jenjang SMP. Ia menyebut, olahraga Sembilun sudah biasa dimainkan murid-muridnya di sekolah.
 
“Di sekolah kami, banyak siswa yang terbiasa bermain Sembilun sejak SD, sehingga pada jenjang SMP ini kami latih dalam level mengembangkan strategi permainan yang lebih baik,” ucapnya.
 
Salman berharap, olahraga Sembilun dapat terus dilombakan secara resmi dalam skala masif, sehingga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki talenta terbaik untuk mewakili daerah di lomba tingkat nasional.
 
Senada dengan Salman, Subri Rahmadani, mahasiswa program studi Sosiologi Universitas Bangka Belitung (UBB), mengatakan bahwa perlombaan ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti lomba Sembilun secara resmi. Mahasiswa yang juga merupakan Ketua Umum UKM Unit Kegiatan Olahraga (UKO) UBB ini menyebut bahwa olahrahga Sembilun juga dikenalnya sejak SD.
 
“Puji syukur dalam lomba ini UBB menjadi juara satu kategori dewasa, pemain yang mewakili UBB ini rata-rata merupakan mahasiswa yang aktif dalam bidang olahraga. Semoga ke depannya, olahraga Sembilun dapat terus berkembang dan dapat di mainkan pada tingkat sekolah dan lingkungan rumah,” tutup Subri.
 
Dalam perlombaan Hadangan atau Sembilun, dalam jenjang SD di juarai oleh SD Negeri Pangkalanbaru, Bangka Tengah. Dalam jenjang SMP atau Sederajat, dijuarai oleh MTS Nurul Falah, Airmesu Timur, Bangka Tengah. Jenjang SMA, dijuarai oleh SMA Negeri Olahraga Muhamaad Noer, dan pada jenjang Perguruan Tinggi (PT)/ Unit Pelaksana Teknis (UPT), dijuarai oleh Universitas Bangka Belitung. (Destian/Editor: Denty)

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 873 kali