Perkuat Promosi Bahasa dan Budaya Indonesia, Atdikbud Canberra dan CESA Tanda Tangani MoU  21 Juni 2024  ← Back



Adelaide, Kemendikbudristek --- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra dan Catholic Education South Australia (CESA) menandatangani perjanjian kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) pada Jumat (14/6). Penandatanganan berlangsung di Cardijn College, salah satu sekolah di bawah CESA. Tujuan dari penandatangan MoU ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan dan promosi bahasa dan budaya antara sekolah-sekolah di bawah CESA dengan sekolah-sekolah di Indonesia.
 
CESA merupakan otoritas pendidikan katolik di South Australia yang membawahi 103 sekolah katolik. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah CESA. Dari sekitar 40 ribu siswa di seluruh sekolah CESA, terdapat sekitar 5 ribu siswa yang mengambil pelajaran bahasa Indonesia. Dengan MoU ini, diharapkan promosi bahasa Indonesia di sekolah-sekolah CESA semakin meningkat. MoU ini juga memfasilitasi sekolah-sekolah di bawah CESA untuk menjalin hubungan dengan sekolah Indonesia, baik dalam bentuk sister school, kerja sama pertukaran siswa dan guru, maupun belajar bersama secara daring.
 
Menurut Atdikbud KBRI Canberra, Mukhamad Najib, MoU ini merupakan refleksi dari komitmen pemerintah Indonesia dan CESA untuk meningkatkan literasi tentang Indonesia bagi siswa-siswi Australia. “Pemerintah Australia mendorong siswa-siswi Australia untuk memiliki literasi yang baik mengenai Asia, salah satunya mengenai Indonesia. Kami ingin membantu pemerintah Australia dalam meningkatkan literasi Asia melalui pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia. Karena Indonesia merupakan kekuatan signifikan di Asia yang perlu dipelajari. Selain itu, saat ini Bahasa Indonesia juga sudah menjadi bahasa resmi persidangan di UNESCO,” jelas Najib.
 
Penandatanganan MoU dihadiri langsung oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, beserta tim fungsi penerangan, sosial dan budaya KJRI Sydney. Konjen Vedi dalam sambutannya mengatakan sangat gembira dengan penandatanganan MoU ini. Menurut Vedi, bahasa dan budaya merupakan jembatan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa Australia untuk mempelajari bahasa Indonesia sebagaimana siswa Indonesia juga penting untuk mempelajari bahasa Inggris dan mengenal budaya Australia lebih dekat.
 
“Pemerintah Indonesia, melalui perwakilannya di Australia, baik KBRI Canberra maupun KJRI Sydney selalu memberi dukungan penuh pada penguatan bahasa dan budaya Indonesia di sekolah-sekolah Australia, termasuk di South Australia. Penandatanganan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan CESA merupakan hal yang penting dan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik dan berkelanjutan,” papar Konjen Vedi.
 
Dalam sambutannya, Acting Director School Quality and Performance CESA, Mark Corrigan, menyampaikan pentingnya sekolah-sekolah di bawah CESA mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Menurutnya, dulu Australia merasa sangat Eropa, sehingga kurang memperhatikan tetangga Asia. Saat ini, Indonesia adalah negara tetangga Australia yang sangat penting. Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia merupakan suatu keharusan, karena kenyataannya Indonesia adalah negara besar. CESA, menurut Mark, sangat mendukung dan bergembira dengan adanya penandatanganan MoU ini.
 
“Kerja sama antara CESA dengan pemerintah Indonesia dapat meningkatkan pemahamanan para siswa mengenai pentingnya interaksi lintas budaya, dan hal ini sangat baik bagi para siswa,” jelas Mark.

Acara penandatanganan MoU dihadiri juga oleh tokoh-tokoh dan institusi penting di South Australia seperti dari Adelaide University, Flinders University, Australia Indonesia Association South Australia, dan undangan dari beberapa sekolah di sekitar Cardijn College. Para undangan yang hadir disuguhkan berbagai penampilan budaya, seperti permainan angklung para siswa, tari Aceh, tari Bali, serta pencak silat. Tidak ketinggalan, Konjen Vedi dan Atdikbud Najib bernyanyi bersama para siswa lagu-lagu Indonesia untuk anak-anak sekolah seperti potong bebek angsa dan di sini senang di sana senang.*** (Penulis: Mukhamad Najib, Editor: Aline, Denty)


Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 784 kali