Refleksi Kolaborasi Pemda di Sulawesi Barat dalam Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar  26 Juni 2024  ← Back



Kabupaten Polewali Mandar, 26 Juni 2024 ---
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) daerah khususnya di Sulawesi Barat.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM), Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan, fokus untuk peningkatan SDM adalah dengan menjadikan anak-anak sebagai pemelajar sepanjang hayat agar adaptif dan mampu bersaing di era globalisasi.

“Kita harus bisa menjadikan anak-anak kita sebagai pemelajar sepanjang hayat (long life learner). Teknologi akan terus berkembang dan menggantikan banyak hal. Tapi jika teknologi hilang, seorang pemelajar masih bisa belajar lagi,” ujar Iwan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (26/6).

Menurutnya, pembangunan masa depan suatu bangsa adalah pembangunan kolektif manusia. Melalui Gerakan Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah melakukan berbagai perubahan yang signifikan khususnya di bidang pendidikan. Mulai dari menyiapkan pemimpin perubahan melalui Pendidikan Guru Penggerak, rekrutmen guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan transformasi digital untuk membantu mendampingi pemerintah daerah mencetak SDM terbaik.

“Kita punya mimpi Sulawesi Barat dan semua Pemda semakin melesat. Tentunya dengan SDM yang baik, mimpi tersebut bisa tercapai. Putra putri daerah harus kita majukan dan kuncinya yaitu di pendidikan. Karena, sehebat apapun visi misi kepala daerah tapi tanpa SDM yang menjalankan akan menjadi percuma,” tegas Iwan.

Ia menambahkan, ada banyak contoh negara yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) terbatas, namun tetap bisa maju karena ditopang oleh SDM-nya yang kuat. “Melalui Merdeka Belajar kita ingin membantu daerah dengan sebaik-baiknya untuk memajukan potensi anak-anak kita khususnya di Sulbar,” tutup dia.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah, Busdir, mengatakan pihaknya sepakat bahwa yang menjadi fokus utama dalam transformasi adalah meningkatkan kualitas SDM. “Mau sehebat apapun kurikulum yang kita punya, secanggih apapun aplikasi atau perangkat yang digunakan para pendidik, kalau tidak kita tingkatkan kompetensi dan kualitas guru maka implementasinya tidak akan maksimal,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, Murniani, juga menambahkan tentang keseriusan pemerintah di daerahnya dalam mendukung gerakan Merdeka Belajar.  Menurutnya, ini adalah hal baik yang perlu dilanjutkan inisiatifnya kedepan.

“Pemerintah kami menganggarkan 20 persen dari APBD untuk memajukan kualitas pendidikan. Lalu kami juga mengadakan pelatihan untuk para guru karena kami senang dengan kurikulum merdeka, dengan episode-episode yang sudah kita lalui. Jika ini terus berlanjut dan tidak berganti tentunya akan memberikan kesempatan pada guru dan murid untuk betul-betul bisa memanfaatkan dengan baik kurikulum ini,” jelasnya.

Sementara itu, dukungan Pemda kabupaten Polewali Mandar terhadap Merdeka Belajar, turut dibuktikan dengan mengangkat 43 guru penggerak menjadi kepala sekolah dan 15 guru penggerak menjadi pengawas sekolah serta mendukung dan memberdayakan komunitas guru penggerak untuk meningkatkan kapasitas guru-guru Polewali Mandar di 16 kecamatan.

Seperti diketahui, Merdeka Belajar merupakan gerakan bersama untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, mutu pendidikan sehingga sumber daya manusia yang unggul melalui Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud. Untuk mewujudkan mimpi besar tersebut, perlu upaya kolaborasi yang harus dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta masyarakat.






Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI        
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar

Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 266/sipers/A6/VI/2024

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 37 kali