Semangat Merdeka Belajar Sukses Terselenggara di Prov. Kepulauan Bangka Belitung 01 Juni 2024 ← Back
Pangkalpinang, 29 Mei 2024 — Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan Bulan Merdeka tahun 2024, Unit Pelaksana Teknis (UPT) bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses berkolaborasi dalam menggelar Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya.
Pameran ini terbuka untuk umum dan berlangsung mulai 28 s.d. 30 Mei 2024 di Rumah Residen (Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang). Selama tiga hari penyelenggaraan, kegiatan ini diisi oleh sejumlah rangkaian acara, yaitu pameran, lomba permainan rakyat dan olahraga tradisional, gelar wicara, dan pertunjukan seni budaya.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mendukung penyelenggaan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan kebudayaan. Saya sangat mengapresiasi kerja bersama semua pihak atas terselenggaranya Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya yang memamerkan produk karya anak-anak Bangka Belitung,” ujar Lusje Anneke Tabalujan, Penjabat (Pj.) Wali Kota Pangkalpinang, dalam penutupan Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya, Kamis (30/5).
Lusje menambahkan bahwa Rumah Residen ini ia berikan kepada masyarakat sebagai fasilitas tempat acara kebudayaan dan pendidikan. “Jadikan gedung Cagar Budaya ini untuk mempromosikan budaya asli Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang," ucapnya.
Lusje berharap, implementasi program Merdeka Belajar di Kepulauan Bangka Belitung dapat terus meningkat, sehingga dapat melahirkan generasi muda yang bisa membawa kemajuan untuk Kepulauan Bangka Belitung di masa mendatang.
Selanjutnya, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Guritno Wahyu Wijanarko, mengatakan bahwa Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya merupakan rangkaian kegiatan dari semarak Bulan Merdeka Belajar Tahun 2024 dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ia menyebut, tujuan dari penyelenggaraan pameran ini adalah untuk memperlihatkan kepada masyarakat atas capaian program Merdeka Belajar itu sudah sejauh mana dan apa saja hasilnya.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPMP bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Kantor Bahasa Prov. Kepulauan Bangka Belitung, dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPK) V yang menaungi wilayah Jambi dan Bangka Belitung. Pada Tingkat universitas, pameran ini juga didukung oleh Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Politeknik Manufaktur Bangka Belitung,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Dinas Pendidikan Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, serta Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Bangka Belitung, Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Bangka Belitung, dan Komunitas Guru Penggerak Bangka Belitung.
“Tentunya dukungan terpenting diberikan oleh Pj. Wali Kota Pangkalpinang yang telah mengizinkan dan menyediakan Rumah Residen sebagai tempat penyelenggaraan pameran,” pungkasnya.
Selain itu, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edward, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah dilakukan untuk memeriahkan semangat Bulan Merdeka Belajar di Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Ia menyebut, untuk membangun ekosistem pendidikan yang baik, diperlukan kerja bersama dari semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, UPT Kemendikbudristek, Komunitas Pendidikan, dan pemangku kebijakan.
"Dengan lengkapnya sejumlah UPT Kemendikbudristek di Kepulauan Bangka Belitung, semoga ke depannya kolaborasi ini tidak hanya dalam momen perayaan saja, melainkan memasuki sejumlah program yang bisa terasa manfaatnya bagi masyarakat," ujar Edward.
Salah satu pengunjung pameran, Bellinda Caisya Zeanika, siswi SMA Negeri 4 Kota Pangkalpinang, merasa senang dapat berkunjung ke Pameran Merdeka Belajar Merdeka Berbudaya ini. Ia terkesima dengan produk-produk yang dipamerkan, mulai dari karya anak SD yang menggunakan bahan limbah untuk membuat gaun, minatur hewan dari galon, hingga informasi tentang buah jeruk dan kelubi yang dapat menghasilkan sebuah aliran listrik.
“Pameran ini menginspirasi kami generasi muda untuk dapat berkarya dengan kreativitas yang dimiliki. Semoga pameran ini akan kembali hadir di tahun depan dengan tempat yang lebih luas agar para pengunjung bisa lebih nyaman dalam mengapresiasi,” imbuh Bellinda.
Senada dengan Bellinda, Muhammad Firzha Farhan, siswa SMA Negeri 4 Kota Pangkalpinang, juga merasa terkesima dengan hasil karya yang dipamerkan. Ia menyebut, karya reaksi zat kimia dari UBB menjadi stan favoritnya karena dirinya sangat menyukai mata pelajaran kimia.
“Selain karya dari UBB, saya juga menyukai produk karya dari SD Negeri 1 Kota Pangkalpinang, banyak produk yang dihasilkan dari bahan barang bekas. Semoga kegiatan ini ke depannya dapat memperbanyak jumlah peserta pameran, sehingga semakin banyak karya-karya anak Kepulauan Bangka Belitung yang dapat dilihat dan diapresiasi,” tutup Firzha.
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1910 kali
Editor :
Dilihat 1910 kali