Penandatanganan Memorandum of Agreement oleh Restu Gunawan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga-lembaga Kebudayaan dan Kwon Jeong Sang, General Chairman VOGO Group

Jakarta, Kemendikbudristek - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan menyepakati lima poin kerja sama peningkatan SDM di bidang kebudayaan yang tertuang dalam acara “Signing Ceremony the Memorandum Of Agreement between Directorate of Cultural Human Resources and Cultural Institutions Empowerment, and VOGO Group”.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Restu Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kerja sama dengan VOGO Group, Korea Selatan, para talenta pelaku budaya muda asal Indonesia dapat mempelajari perkembangan budaya di Korea. Begitu pula sebaliknya, talenta dan pelaku budaya dari Korea juga bisa mengirimkan talenta untuk beresidensi di Indonesia. 

“Mereka bisa bertukar pikiran dan belajar tentang pengelolaan budaya di Indonesia. Kami juga akan melaksanakan Program Residensi Pemajuan Kebudayaan pada bulan Agustus mendatang yang mana kami mengundang pelaku budaya muda dari berbagai negara untuk tinggal di tiga wilayah di Indonesia, yaitu Pekanbaru (Provinsi Riau), Cirebon (Jawa Barat), dan Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta) untuk berkolaborasi dengan pelaku budaya nasional Indonesia mengkreasikan karya baru dibimbing oleh Maestro Budaya setempat,” kata Restu Gunawan, di Ruang Sidang Dewi Saraswati Gedung E Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (17/7). 

Memorandum of Agreement secara resmi ditandatangani oleh Direktur PTLK, Restu Gunawan dengan Kwon Jeong Sang selaku General Chairman VOGO Group. Adapun lima poin kerja sama yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah kerja sama dan dukungan kolaborasi penyelenggaraan acara kebudayaan (budaya tradisional dan modern) antarlembaga dan organisasi di Indonesia maupun di Korea; kerja sama dan dukungan produksi program seni budaya; kerja sama dan dukungan terhadap pengembangan, pelatihan, dan manajemen talenta seni pertunjukan, teater, seni rupa, sastra, musik, dan film; kerja sama dan dukungan dalam pengumpulan data untuk pengambilan kebijakan dan pengembangan budaya seni tradisional; serta kerja sama dan dukungan penggunaan jaringan kemitraan. 

Restu Gunawan menyebut komitmen penuh Direktorat PTLK untuk terlibat dalam diskusi yang bertujuan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea. “Kami menyambut baik kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai cara yang dapat bermanfaat dan dapat dikontribusikan dalam meningkatkan hubungan kita Indonesia dan Korea,” tambah Restu Gunawan. 

Kwon Jeong Sang selaku General Chairman VOGO Group menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan acara-acara kebudayaan seperti konser musik yang mana dapat dikemas dalam perpaduan budaya antara Indonesia dan Korea. “Saya berharap kita dapat menyelenggarakan konser musik bersama dengan membuat kolaborasi para artist dari Indonesia dan Korea untuk berkreasi bersama guna meningkatkan minat kawula muda di Indonesia sebagai pemicu awal agar lebih mencintai kebudayaan Indonesia,” jelasnya. 

Park Kyung-Ok, Director Office of International Affairs dari Kyungin Women’s University, juga menyebutkan akan mendukung program kebudayaan seperti pertukaran mahasiswa untuk pengembangan lebih jauh tentang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.* (Penulis: Tim Dit. PTLK/Editor: Denty A.)


Sesi foto bersama para perwakilan dari pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, VOGO Group, dan Kyung In Women University setelah penandatanganan MoA

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 936 kali