Elfadry Bayu Saputra, Siswa Peraih Penghargaan Diploma Tingkat Internasional  18 Juli 2024  ← Back



Jambi, Kemendikbudristek
— Elfadry Bayu Saputra, yang lebih dikenal dengan panggilan Bayu adalah salah satu dari enam pemenang dalam ajang Battle of The Chefs 2024. Bayu adalah siswa dari SLB Prof. Dr. Soedewi Masjchun Jambi. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan putra seorang wiraswasta.

Bayu memiliki hobi memasak, yang ia salurkan dalam ajang Battle of The Chefs pada 27-29 Juni 2024 di Penang, Malaysia. Dari hobinya tersebut, Bayu berhasil meraih Penghargaan Diploma dalam ajang memasak tingkat internasional ini. Selain memasak, Bayu juga gemar bermain bulu tangkis.

Bayu telah berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Di tingkat provinsi, Bayu berhasil meraih Juara Pertama Lomba Tata Boga dalam Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN). Selain itu, Bayu juga meraih Juara Ketiga LKSN untuk lomba tata boga tingkat nasional. Keberhasilannya dalam meraih juara tersebut membawanya terpilih untuk berpartisipasi dalam ajang internasional Battle of The Chefs 2024 bersama enam peserta lainnya.

Meskipun sempat mengalami kesulitan selama lomba, Bayu terus berusaha dan tidak pernah menyerah. Tantangan terbesar bagi Bayu adalah berkomunikasi. "Saya berusaha untuk memahami gerak bibir lawan bicara saya yang tidak bisa menggunakan bahasa isyarat," ungkapnya.

Terakhir, Bayu memotivasi generasi muda agar turut berprestasi. Bayu berpesan, "Kalian harus rajin berlatih dengan sungguh-sungguh dan terus semangat."

Gustiara Mayasari, selaku pembimbing dari Elfadry Bayu Saputra mengaku sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian Elfadry dalam meraih penghargaan diploma di ajang Battle of The Chefs 2024. “Saya bersyukur kepada Tuhan YME karena anak didik saya yang merupakan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) bisa sampai di titik ini,” terang Gustiara seraya.

Gustiara  menambahkan bahwa dalam kesehariannya, Elfadry merupakan siswa yang rajin, tekun, dan mandiri. Gustiara menyebut, tidak ada hambatan dalam proses perlombaan dan sekolah selalu berupaya mendukung minat siswa.

Sebelum menutup sesi wawancara Gustiara berpesan kepada generasi muda untuk terus belajar dan tetap rendah hati. (Penulis: Riska Lutfiatul/Editor: Denty A., Malya)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 735 kali