Gandeng Universitas Syiah Kuala dan Universiti Sains Malaysia, BIOTROP Gelar Regional Training   01 Juli 2024  ← Back



Aceh, Kemendikbudristek – SEAMEO BIOTROP bersama Universitas Syiah Kuala dan Universiti Sains Malaysia menyelenggarakan kegiatan Regional Training WorkshopBiodiversity Conservation and Invasive Alien Plant Identification”. Kegiatan yang berlangsung di tanggal 24 – 25 Juni 2024 ini dilaksanakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas di Aceh dan perwakilan dari Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan. Pelatihan lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam konservasi biodiversitas serta identifikasi tumbuhan asing invasif (Invasive Alien Species/IAS).

Dalam sambutannya, Direktur SEAMEO BIOTROP, Zulhamsyah Imran menyampaikan pentingnya konservasi biodiversitas dan identifikasi IAS. DZulhamsyah juga memaparkan profil dan program SEAMEO BIOTROP serta menawarkan kerja sama kepada semua pihak dalam menggapai solusi dari pemanfaatan dan perawatan keanekaragaman biodiversitas.

“Penanganan IAS menjadi sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kerugian ekonomi serta kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh spesies invasif,” ujar Zulhamsyah.

Selain itu, Taufik Fuadi Abidin, Dekan FMIPA Universitas Syiah Kuala menyampaikan dukungan penuh terhadap tawaran kolaborasi program dalam menjalankan program pendidikan dan penelitian baik nasional maupun regional.

Adapun narasumber dari kegiatan ini meliputi Chihjen Ko dari GBIF Asia, Soekisman Tjitrosoemito dan Sri Sudarmiyati Tjitrosoedirdjo dari SEAMEO BIOTROP, Iqbar dan Saida Rasnovi dari Universitas Syiah Kuala, serta Rahmad Zakaria, yarifah Ab Rashid, dan Rosazline Rusly dari Universiti Sains Malaysia. Pembahasan materi meliputi metode konservasi biodiversitas, teknik identifikasi tumbuhan asing invasif, dampak ekologi dan ekonomi IAS, serta strategi pengendalian dan manajemen IAS.

Untuk lebih meningkatkan pemahaman peserta serta praktik lapang, hari kedua lokakarya diisi dengan kunjungan ke Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan, Aceh untuk melakukan kegiatan praktikum lapangan identifikasi dan pengenalan spesies tumbuhan invasif asing.

Selain itu, dilaksanakan juga penandatanganan MoA dan IA Triparti antara SEAMEO BIOTROP, FMIPA Universitas Syiah Kuala, dan Universiti Sains Malaysia. Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan kolaborasi program webinar rutin yang akan bergantian sebagai host antara SEAMEO BIOTROP, FMIPA Universitas Syiah Kuala, dan Universiti Sains Malaysia. (Asmar Kalimashada / Editor: Stephanie, Denty)
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1039 kali