Berlin, Kemendikbudristek – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hannover sukses menggelar acara spektakuler bertajuk "Gaung Garuda" di Musikzentrum, Hannover, Sabtu (13/7). Acara yang ditunggu-tunggu ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Indonesia di Jerman, terlihat dari antrian panjang yang sudah mengular sebelum pintu dibuka pada pukul 15:30 waktu setempat.
 
Menurut Ketua PPI Hannover, Sergio, sebanyak 500 tiket telah terjual habis sebelum acara dimulai. "Kami sangat senang melihat respon positif dari masyarakat. Ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan kerinduan akan budaya Indonesia di sini," ujarnya.
 
Acara Gaung Garuda menampilkan beragam kelompok musik lokal dan kelompok kesenian dari Hannover serta kota sekitarnya. Beberapa nama yang tampil di antaranya Nästar, Arithma, Benbees, Lucky Spades, MadeofChina, dan Kamila Batavia.
 
Acara dibuka dengan penampilan memukau dari kelompok kesenian Sarasvati. Kelompok beranggotakan 10 orang ini membawakan tari Pendet, sebuah tarian tradisional Bali. Sebelum mulai menari, salah satu penari menaruh canang lengkap dengan dupa, mengisi ruangan dengan aroma harum yang khas. Penampilan ini berhasil memukau penonton yang menyambut dengan tepuk tangan riuh.
 
Selanjutnya, kelompok tari Nästar mengambil alih panggung dengan tarian modern yang enerjik. Gerakan mereka yang penuh semangat dan koreografi yang dinamis membuat penonton bersorak sorai.
 
Tidak kalah memukau, Kamila Batavia, seorang musisi Indonesia yang berkarir di Jerman, membawakan dua lagu, "Berakhir dan Berlalu" serta lagu berbahasa Jerman "Als ich einschlief". Nada melankolis dari lagu-lagu yang dibawakan membuat penonton hanyut dalam suasana.
 
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan berturut-turut dari Arithma, Lucky Spades, Benbees, dan MadeofChina. Setiap penampilan membawa energi baru, membuat penonton bergoyang dan bersenang-senang menikmati malam itu.
 
Puncak acara Gaung Garuda ditutup dengan penampilan spesial dari Guest Star, Isyana Sarasvati. Dengan lagu hits-nya "Kau Adalah", Isyana berhasil mengajak seluruh penonton bernyanyi bersama, menciptakan momen yang tak terlupakan. Suara merdu dan karisma Isyana di atas panggung mengakhiri acara dengan sempurna.
 
Kehangatan antara Diaspora Indonesia di Jerman, khususnya di sekitar kota Hannover, semakin menjadi dengan keberadaan Bazaar makanan di sekitar lokasi. Beragam masakan Indonesia tersedia di bazaar itu, sebut saja ketoprak, siomay, nasi uduk, nasi khas bali, nasi padang, bakso dan mie ayam. Dengan 18 EUR, pengunjung dapat memanjakan lidahnya dengan paket lengkap nasi padang yang menggugah selera.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Roniyus Marjunus, mengapresiasi berlangsungnya acara Gaung Garuda. “Saya mengapresiasi panitia serta PPI Hannover yang sudah mengerahkan tenaga, pikiran, dan waktu untuk merealisasikan acara Gaung Garuda. Terlihat banyak sekali yang datang dan kehangatan ala Indonesia begitu terasa disini”. Ungkapnya. Ia berharap bahwa acara ini dapat terus terlaksana kelak di kemudian hari. ***(Penulis: Andriyansyah Perdana M. & Atdikbud/Editor: Denty A.)  

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 753 kali