Kemendikbudristek Gelar Lokakarya Peningkatan Kapasitas Penulisan untuk Komunitas  08 Juli 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) mengadakan lokakarya bertajuk "Peningkatan Kapasitas Penulisan untuk Komunitas". Acara yang berlangsung di Jakarta selama tiga hari ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan penulisan para peserta yang berasal dari berbagai komunitas pendidikan.
 
Acara dibuka oleh Pelaksana harian (Plh.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Anang Ristanto, yang memberikan sambutannya sekaligus menyampaikan tujuan dari kegiatan lokakarya. Menurutnya, menulis merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam dunia pendidikan. “Kemampuan menulis yang baik tidak hanya membantu dalam menyampaikan informasi dan juga pengetahuan, tetapi juga dalam mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif,” ujar Anang dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (3/7).
 
Lebih lanjut disampaikan Anang, dalam konteks pendidikan, menulis memiliki peran yang sangat strategis karena dapat menginspirasi, mengedukasi, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Melalui lokakarya ini, Anang berharap agar para peserta dapat mengembangkan keterampilan menulis yang lebih baik dan juga mampu menghasilkan karya-karya berkualitas. Ia juga berharap melalui lokakarya ini para peserta dapat memberikan karya tulis yang bermanfaat untuk mendukung program Merdeka Belajar yang berkelanjutan.
 
“Mari kita memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Silakan gali informasi sebanyak-banyaknya dalam diskusi ini dengan bertanya dan berbagi pengalaman selama pelatihan ini berlangsung,” pesan Anang.
 
Lokakarya Peningkatan Kapasitas Penulisan untuk Komunitas mendapat masukan yang positif dari para peserta. Kholipah dan rekannya Adam, mahasiswa dari Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka (PPM) asal Pontianak dan Lampung menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. "Acara ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam meningkatkan keterampilan menulis yang dapat kami terapkan di sekolah untuk menginspirasi kami, apalagi dalam pengerjaan karya ilmiah. Acara ini menjadi wadah untuk konsultasi bagaimana teknik menulis yang sempurna dengan ahlinya langsung," ungkap mereka dengan antusias.
 
Sementara itu, Dita Kusuma Hapsari, dari Komunitas Moma Kreatif, Edukatif, Cerdas, dan Empati (KECE), mengapresiasi adanya lokakarya yang diselenggarakan BKHM ini. Menurutnya, lokakarya penulisan bagi Komunitas sangat bermanfaat dalam membuat tulisan yang lebih baik. “Terima kasih atas penyelenggaraan ini, sebuah kesempatan yang luar biasa untuk saya bisa mengikutinya. Maju terus menciptakan ibu-ibu yang berkualitas demi pendidikan generasi bangsa,” ujar Dita.
 
Dalam kesempatan yang sama, John Elton, anggota Komunitas Kami Pengajar dari Kota Tual, Provinsi Maluku, turut menyambut baik lokakarya penulisan untuk Komunitas. Ia akan berbagi ilmu yang diperoleh selama kegiatan seperti penulisan artikel, story telling, maupun pembuatan laman pribadi kepada rekan-rekan guru di sekolahnya.
 
“Semoga akan ada kegiatan lanjutan seperti ini yang bisa melibatkan peserta lebih banyak lagi sehingga kemampuan penulisan para guru dapat terus berkembang,” harap John.
 
Lokakarya  Peningkatan Kapasitas Penulisan untuk Komunitas diikuti oleh 50 peserta dari 119 pendaftar yang terpilih. Mereka berasal dari berbagai komunitas seperti Komunitas Kami Pengajar, Sidina Community, Pemuda Pelajar Merdeka (PPM), Guru Konten Kreator, TK N Ceria, Komunitas Belajar PJOK Indonesia, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN), Moma KECE Community, Ibu Pembelajar Indonesia, dan Mom Influencer Indonesia.
 
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Budiana Indrastuti, Kepada UKK UI Publishing; Dwi Santoso, Kumparan; dan Radius Aryanto, CEO PT. Ruang Henti Digital. Selama lokakarya, peserta mendapatkan materi terkait teknik menulis karangan khas (feature), teknik bercerita (storytelling), serta pelatihan dan praktik SEO (search engine optimization/pengoptimalan mesin pencarian). Selanjutnya, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi praktik menulis dan diskusi, hingga membuat laman pribadi. (Lusi/Prima)

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1097 kali