Kunjungi Kemendikbudristek, Duta SMA se-Indonesia Antusias Intip Pelayanan di ULT 18 Juli 2024 ← Back
Jakarta, 18 Juli 2024 – Puluhan anak muda berkaus “Merdeka Belajar” berkerubung di ruang pendaftaran Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Mereka adalah para Duta SMA se-Indonesia yang hadir untuk mempelajari mekanisme pelayanan publik di Kemendikbudristek.
Terbagi dalam dua kelompok, rombongan Duta SMA yang berjumlah 76 orang itu pun mendapat kesempatan untuk berkeliling dan melihat langsung mulai dari lobi, ruang pendaftaran, pojok baca, loket pelayanan, hingga ruang Call Center 177 di ULT yang terletak di Lantai 1 Gedung C Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Sebagai garda terdepan pelayanan publik, ULT Kemendikbudristek memiliki fasilitas dan ruang layanan serta para petugas siap menjawab pertanyaan maupun aduan di lingkup pendidikan, kebudayaan, hingga pendidikan tinggi.
Pelaksana harian (Plh.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto, mengatakan bahwa pihaknya senang bisa menerima para Duta SMA dari 38 provinsi se-Indonesia yang berkunjung ke ULT dan Perpustakaan Kemendikbudristek.
“Kami sangat senang dan menyambut baik kunjungan adik-adik yang luar biasa ini. Kami berharap banyak manfaat dan pengetahuan yang bisa dipetik dari kunjungan ini, misalnya seperti apa mengelola pengaduan dan bagaimana tata cara meneruskan pengaduan,” ucap Anang pada Kamis (18/7).
“Saya doakan adik-adik ini sukses, masa depan gemilang sesuai cita-cita mereka. Salam untuk orang tua yang sudah mendidik mereka dengan baik, dan tentunya guru dan seluruh pihak sekolah yang sudah melahirkan anak-anak hebat ini,” katanya.
Kunjungan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 09.30 WIB itu berlangsung tertib. Para Duta SMA se-Tanah Air ini terlihat bersemangat mendokumentasikan berbagai fasilitas layanan yang ada di ULT. Antusiasme mereka pun tercermin dari banyaknya pertanyaan kepada Tim ULT.
Dalam paparan singkat Tim ULT, dijelaskan bagaimana menerima pertanyaan umum yang bisa dijawab langsung maupun pertanyaan atau aduan teknis, contohnya perbaikan Dapodik, yang perlu dieskalasi dan dikoordinasikan ke pemilik program.
Kepada para Duta SMA yang tertarik menggeluti bidang pelayanan publik, Ketua Kelompok Kerja ULT Kemendikbudristek, Emi Salpiati, berpesan agar mereka terus mengasah jiwa pelayanan dan meningkatkan semangat melayani.
“Dalam pelayanan publik, kita harus melayani masyarakat yang datang melapor, harus ditangani, tidak ada perbedaan, tidak ada diskriminasi, dan diselesaikan dengan tepat, cepat, mudah, dan murah,” tutur Emi.
“Kemudian kita juga harus menguasai perkembangan teknologi. Kami di ULT sudah mengimplementasikan transformasi digital dalam melayani masyarakat. Hampir tidak ada hal yang lepas dari teknologi, kuasai teknologi,” pesannya.
Duta SMA Nasional Tahun 2023, Shafiqa Azwa, yang turut hadir dalam kunjungan ini mengaku senang bisa meninjau ULT Kemendikbudristek. Ia mendapat wawasan tambahan soal melayani tamu atau masyarakat.
“Karena mereka (Duta SMA se-Indonesia tahun 2024) ‘kan anak OSIS, menerima keluhan juga (di sekolah) dan mereka deliver ke guru, kepala sekolah, dan lain-lain,” ucap Shafiqa.
“Di ULT mirip, ada keluhan, disampaikan, dan diolah (jawaban) dengan bahasa yang lebih baik untuk disampaikan kembali ke yang bertanya,” tambah lulusan SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro ini.
Terkait program Duta SMA yang dikomandoi Direktorat SMA Kemendikbudristek, Shafiqa berharap program kerja para peserta bisa dibantu oleh pihak kementerian agar berjalan dengan maksimal.
“Misal tahun ini ada program kerja Goes to School, jadi mereka (Duta SMA) menjelaskan materi yang sudah diberi oleh Direktorat SMA. Semoga tahun ini (duta) yang nasional maupun provinsi bisa makin banyak kegiatannya,” kata Shafiqa.
“Tentunya manfaat dari program Duta SMA ini juga bisa memudahkan teman-teman SMA menyampaikan saran atau usul terkait pendidikan. Apalagi kami banyak ide-ide kreatif misal 3 Dosa Pendidikan bisa dikemas sesuai selera generasi kami,” ujarnya.
Senada dengan Shafiqa, Muhammad Rizkal Abdul Samad, Duta SMA Tahun 2024 dari Provinsi Maluku Utara mengatakan bahwa dirinya mendapat banyak ilmu dari program Duta SMA, termasuk soal pengaduan masyarakat.
“Program (kerja) saya terkait dengan bagaimana mengembangkan Sumber Daya Manusia terutama anak SMA. Jadi saya membuat wadah pelaporan untuk teman-teman SMA, apa sih keresahan mereka yang bisa kita sampaikan kepada pemerintah,” ucap Rizkal.
“Kebetulan saya juga salah satu anggota dari tim Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) di kabupaten saya. Kita ingin buat musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) itu bisa tersampaikan juga suara pelajarnya khususnya anak SMA,” ucap siswa SMAN 6 Halmahera Utara itu.
Program Duta SMA Direktorat SMA Kemendikbudristek bertujuan untuk memberikan latihan kepemimpinan, kerja sama tim, kemampuan berpikir kreatif, pengelolaan media sosial, pengembangan diri, hingga informasi terkait program-program yang ada di Kemendikbudristek.
Tahun ini, Duta SMA 2024 menjaring peserta didik kelas X dan XI jenjang SMA yang berlokasi di Indonesia yang pernah atau sedang menjadi pengurus OSIS di sekolah maupun luar sekolah. Para peserta yang lolos menjadi Duta SMA akan bertugas mulai Juli 2024 hingga Juni 2025.
Adapun ULT Kemendikbudristek (ult.kemdikbud.go.id) memiliki berbagai kanal layanan, mulai dari email pengaduan@kemdikbud.go.id, SP4N LAPOR! pada alamat kemdikbud.lapor.go.id, live chat, call center 177, layanan tatap muka, layanan tatap muka daring via Zoom, hingga media sosial @ult.kemdikbud.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 312/sipers/A6/VII/2024
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 688 kali
Editor :
Dilihat 688 kali