Membanggakan, Universitas Al-Azhar Kairo Siap Mulai Program Studi Bahasa Indonesia 29 Juli 2024 ← Back
Kairo, Kemendikbudristek — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo sukses melakukan diplomasi lunak dalam hal inisiasi pembukaan program studi (prodi) Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo yang akan dimulai pada tahun akademik 2025.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Abdul Muta'ali, saat bertandang ke Universitas Al-Azhar Kairo pada tanggal 21 Juli 2024, mengatakan bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk mendiskusikan dokumen penyelenggaran prodi Bahasa Indonesia. “Alhamdulilah, desain kurikulum, sebaran mata kuliah, komposisi dosen, dan peluang beasiswa yang kami ajukan telah disetujui oleh dekan dan senat Fakultas Bahasa dan Tarjamah Universitas Al-Azhar,” ucapnya.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Bahasa dan Tarjamah Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Khaled Abbas, menjelaskan bahwa dokumen penyelenggaraan prodi yang telah disepakati tersebut akan dibawa ke Sidang Majlis A'la (semacam Senat dan Dewan Guru Besar Universitas Al Azhar yang diketua oleh Grand Syeikh Al-Azhar).
Selain Khaled Abbas, diskusi turut dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Urusan Pascasarjana, Mohamed Madbuli; Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Wael Nabil; dan Koordinator Pendirian Prodi Bahasa Indonesia Husam Badr. Dalam diskusi, Mohamed Madbuli sempat menyoal manfaat apa saja yang akan diperoleh kelak saat mempelajari Bahasa Indonesia.
“Dengan mempelajari bahasa Indonesia tentunya akan meningkatkan keuntungan dari berbagai aspek ekonomi, sosial, dan budaya antara Indonesia-Mesir. Saat ini, tercatat kurang lebih 15.000 mahasiswa asal Indonesia di Mesir, dimana 95% sedang menempuh studi lanjut di AL-Azhar. Selain itu, tak lupa sejarah hubungan bilateral Indonesia-Mesir yang sangat erat,” ujarnya.
Muta'ali menambahkan bahwa sejarah tak cukup menjadi romantisme. “Ia harus teraktualisasi menjadi simbol hidup yang menginspirasi, prodi Bahasa Indonesia adalah a living symbol of history bilateral Indonesia-Mesir,” ujar Muta'ali merespons soalan tersebut.
Sebagai informasi, Kantor Atdikbud KBRI Kairo tengah mengupayakan perluasan kerja sama yang strategis dan menguntungkan dalam hal internasionalisasi Bahasa Indonesia. “Kami sedang menjajaki kerja sama dengan Nile TV dan Extra News Mesir guna menghadirkan program berita menggunakan bahasa Indonesia dalam balutan konten pendidikan dan budaya,” pungkas Muta'ali. (Atdikbud KBRI Kairo / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 791 kali
Editor :
Dilihat 791 kali