Provinsi Jabar dan Banten Sambut 170 Peserta ADEM Papua Tahun 2024 12 Juli 2024 ← Back
Bandung, Kemendikbudristek – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Yayasan Penuntun Masa Depanku (Pesanku) menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Pendidikan Kebangsaan Siswa Program Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Wilayah Papua Tahun 2024 di Wilayah Jawa Barat. Sebanyak 170 peserta ADEM bersekolah di SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Selain di Kota Bandung, kegiatan ini juga serentak diselenggarakan di tiga lokasi lainnya yaitu Malang, Magelang, dan Denpasar.
Komandan Rindam III/Siliwangi, Mohammad Sjahroni, dalam pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan peserta diklat. Menurutnya, para peserta yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya ini perlu mendapat pembinaan seputar wawasan kebangsaan, sejarah bangsa, dan berbagai pelatihan lain. “Ini yang menjadi bekal penting bagi siswa agar bisa mengaplikasikannya dalam berbagai tugas organisasi di sekolah,” tuturnya di Bandung, Selasa (9/7).
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan setiap materi selama mengkuti kegiatan. Melalui kegiatan ini, Mohammad Sjahroni juga berharap agar generasi muda Papua bisa berbuat dan berkarya yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Cari dan kembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu yang telah diperoleh selama diklat, patuhi setiap petunjuk/tata tertib maupun instruksi pembina atau pelatih sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, sukses, aman dan nyaman,” terangnya.
“Semangat, kompak, jaga keamanan dan kesehatan selama kegiatan. Selamat berlatih, tetap semangat!” imbuh Sjahroni.
Perwakilan peserta dari Misool, Raja Ampat, Kabupaten Papua Barat Daya, Saida Umbalak, mengaku senang berkesempatan menjadi salah satu peserta ADEM Tahun 2024. Motivasinya mengikuti kegiatan ini karena ingin mengetahui wawasan di luar wilayahnya. “Saudara dan teman saya ada yang sudah ikut dan kata mereka ini sangat bagus untuk menambah pengalaman saya. Mereka semua mendukung termasuk keluarga saya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Chesya dari Kabupaten Papua Barat mengatakan, dengan mengikuti ADEM, ia bisa mengenal banyak teman dari berbagai wilayah dan dapat mempelajari budaya. “Mereka baik-baik, semoga dengan pergaulan yang makin luas yang saya peroleh di sini, makin terbuka peluang saya sukses di masa depan,” ujarnya yang akan bersekolah di SMK Negeri Kristen Paulus Bandung itu.
Salah satu perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Selatan yakni Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Yohanes R. H. Walewowan, berharap agar para peserta didik dari Papua ini bisa berjuang dengan apa yang mereka miliki dan mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman berharga selama tiga tahun dan membawa hasil yang baik untuk ditularkan ke lingkungan sekitarnya nanti. “Semoga lulusan program ini banyak yang melanjutkan ke program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik),” pungkasnya.
Guru SMA Kristen Paulus Bandung, Yieldy Getlindo mengatakan, “Menurut saya program ADEM bagus, karena kita bisa memberikan kesempatan kepada siswa-siswa tersebut untuk mengakses pendidikan yang lebih baik. Jika sebelum ini, butuh perjuangan bagi mereka untuk bisa bersekolah maka kesempatan ini kata beberapa peserta terdahulu merupakan sebuah berkah,” jelasnya.
SMA Kristen Paulus Bandung sejak 2011 sudah terlibat dalam program ADEM. Sebagai guru, Yieldy Getlindo mengungkapkan bahwa keterampilan anak-anak yang menonjol adalah stamina fisiknya. Banyak dari mereka yang berhasil memenangkan berbagai kejuaran di bidang olah raga. Sementara untuk akademis, guru harus bisa menyesuaikan pola mengajar dengan karakteristik siswa.
“Pernah saat saya mengajar Matematika, lalu ada materi yang mereka belum pahami, maka saya harus menyesuaikan pola dan kecepatan mengajar saya dengan kemampuan mereka hingga mereka dapat menangkap materi,” ungkapnya.*** (Penulis: Denty A.)
Unduh Daftar Sekolah Tujuan ADEM Tahun 2024 Provinsi Jawa Barat dan Banten
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1086 kali
Editor :
Dilihat 1086 kali