Buah Keikhlasan 16 Tahun Pengabdian Rina, Guru Honorer SD Negeri Triharjo yang Lolos ASN P3K 2022  25 Agustus 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek --- Rina Anjani Puspita Sari, seorang guru SD Negeri Triharjo, Sleman, D. I. Yogyakarta yang telah lolos Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) 2022 ini merasa sangat bersyukur karena bisa lolos seleksi ASN P3K. Kesempatan ini peluang baginya untuk lebih bersemangat mengabdikan diri di dunia pendidikan. Selain itu, Rina Anjani mengaku ingin lebih banyak belajar dan terus mengembangkan diri mengikuti perkembangan zaman sehingga peserta didiknya ikut maju. Tak ayal jika wanita yang memiliki hobi memasak, travelling dan membaca ini kerap mengikuti berbagai perlombaan dan berhasil meraih peringkat kedua dalam ajang Seleksi Guru Inovatif Tingkat SD Kapanewon Sleman 2023.
 
Rina mengatakan, setelah lolos seleksi dan diangkat menjadi ASN P3K, ia sudah memiliki beberapa program untuk diterapkan di sekolahnya. “Sejak saya lolos seleksi dan diangkat sebagai ASN P3K saya langsung upgrade diri saya. Saya berharap dengan ilmu yang saya dapatkan bisa membantu saya untuk mengembangkan diri dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah saya, tentunya untuk ke depannya saya sudah memiliki beberapa program untuk sekolah,” ujar Rina dalam sesi wawancara beberapa waktu lalu.
 
Adapun dampak positif yang ia rasakan setelah lolos seleksi ASN P3K adalah menambah semangat dalam mengabdi di dunia pendidikan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan kesempatan untuk belajar. Demikian tutur Rina yang sudah menjadi tenaga honorer Guru Tidak Tetap (GTT) sejak tahun 2008 dan akhirnya lolos seleksi ASN P3K pada 2022. Di Kabupaten Sleman sendiri tercatat ada 1.535 orang guru honorer yang telah lulusan ASN P3K dari tahun 2021-2023.
 
Hingga saat ini, Rina telah mengajar selama 16 tahun. Nuraninya tergerak untuk menjadi guru karena melihat perjuangan ibunya saat mendidik siswa. Berangkat dari pengalamannya, ia tertarik untuk ikut mendidik generasi penerus bangsa dan bercita-cita untuk mengembangkan dunia pendidikan. “Melihat ibu saya seorang guru dan melihat perjuangan mendidik siswa, di situ ada panggilan jiwa untuk turut serta mendidik dan mengembangkan pendidikan generasi penerus bangsa,” terangnya.
 
Rina berpesan kepada teman-teman seperjuangan, sesama guru honor, “Teruslah mendidik (anak-anak), niatkan untuk ibadah bukan rupiah, kelak akan kalian tuai keikhlasan mendidikmu itu dari segala penjuru dan dari yang tak disangka dengan hadiah-hadiah penuh keberkahan. Diawali dengan niat tulus ikhlas, Allah tetap akan menjamin kalian,” tutup Rina. ***(Penulis: Siti Nur Isnaeni Kudusumadewi/Editor: Denty A.)
 
 

Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 852 kali