Jawaban Doa Guru Sely Dalam Pengabdian Mengajar Selama 20 Tahun  16 Agustus 2024  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek — Setelah 20 tahun mengajar, Sely Nindyawati, seorang guru di SD Negeri Sarikarya Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya lolos seleksi Apartur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) pada 2021 lalu. 
 
Wanita yang memiliki hobi membaca dan berolahraga ini mengungkapkan rasa bahagiannya ketika berhasil lolos seleksi. “Senang bercampur haru karena penantian panjang serta doa yang sudah lama akhirnya terjawab sudah,” ucap Sely ketika ditanya tentang perasaannya setelah mengantongi SK pada Februari 2022.
 
Selama menjadi pengajar, Sely tidak hanya mengabdi sebagai guru saja, tetapi ia juga aktif dalam berbagai kompetisi mulai dari mendongeng, silat, menulis artikel dan berhasil menorehkan prestasi yang  membanggakan. Seperti Juara Harapan II menulis artikel se-Kabupaten Sleman, Juara II Lomba mendongeng antar guru SD se-Kabupaten Sleman, Nominasi 30 besar mendongeng yang diselenggarakan Dinas Pertanian setempat, Juara II lomba Silat kategori seni PGRI se-Kabupaten Sleman, serta Juara Harapan III Lomba Dongeng Umum Dinas Kebudayaan se-Kabupaten Sleman.
 
Menurutnya, kesempatan guru untuk menjadi ASN P3K berpengaruh positif dalam meningkatkan pengabdian di dunia pendidikan. Sely menyebut, kelolosan ASN P3K terutama bagi guru honorer yang sudah berjuang lama, tentu sangat berdampak bagi semangat mengajar guru dan membuat guru lebih berpeluang untuk mengembangkan potensinya.
 
Sebagai tenaga pendidik, ia menyampaikan rencananya setelah menjadi ASN P3K guna meningkatkan mutu pendidikan terutama di sekolahnya. “Rencana saya ke depan adalah lebih meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti pelatihan serta bimtek dan berbagai kegiatan Guru Penggerak lainnya,” jelas Sely.
 
Kepada para guru honorer, Sely berpesan untuk tidak berhenti berdoa dan bermimpi karena jika tiba saatnya semua impian dapat terwujud atas kehendak Tuhan. “Jangan pernah berputus asa atau mengeluh dalam mengabdikan diri di dunia pendidikan. Kerja ikhlas serta banyak-banyak bersabar. Perjuangan serta keteguhan akan berbuah manis pada waktunya,” tutupnya.*** (Penulis: Natasya Rizqina/Editor: Denty A.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1090 kali