Kemendikbudristek Tingkatkan Literasi Anak dengan Konten Edukatif di Platform Digital  26 Agustus 2024  ← Back


 
Jakarta, 26 Agustus 2024 – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan menggandeng Lynkstreem (PT. Dua Surya Dinamika - DSD) untuk menyediakan bahan hiburan edukasi berupa film animasi legenda nusantara dan buku bacaan bermutu yang dapat diakses melalui aplikasi Tripper dan PASflix.
 
Film animasi yang disajikan merupakan hasil karya pemodernan sastra yang diproduksi oleh Badan Bahasa, film tersebut dikemas dengan nuansa modern sesuai pekembangan zaman, dan sejak tahun 2022—2023 telah tercatat 65 film animasi yang berhasil diproduksi.
 
Selain itu, Badan Bahasa juga menyediakan buku bacaan bermutu yang dilakukan melalui mekanisme sayembara terbuka yang bertujuan untuk menguatkan literasi masyarakat, hingga kini terdapat 507 judul buku digital, 3 judul buku audio, dan 10 judul buku video yang dihasilkan Badan Bahasa dan dapat diakses di laman budi.kemdikbud.go.id.
 
Lynkstreem adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi konten hiburan, seperti film, video pendek, majalah, dan permainan dan merupakan distributor eksklusif untuk PT. Dua Surya Dinamika. Keberadaan aplikasi Tripper dan PASflix dalam penyajian konten hiburan edukasi dinilai sangat mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan sastra serta peningkatan budaya literasi masyarakat Indonesia.
 
Sajian hiburan yang mengedukasi dapat dinikmati saat mengudara lewat maskapai Batik Air, Lion Air, Pelita Air, dan Super Air Jet, tidak hanya itu kedua aplikasi tersebut juga dapat diakses secara cuma-cuma secara luring (offline) yang diunduh lewat aplikasi Playstore.
 
Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengatakan bahwa fokus kerja sama Badan Bahasa dengan PT. Dua Surya Dinamika (DSD) dalam rangka peningkatan budaya literasi di Indonesia melalui platform digital. Ia menambahkan, Badan Bahasa menyiapkan konten berupa video animasi, buku digital, buku audio, dan juga buku vidio.
 
“Pada hari ini merupakan momentum, di mana film animasi, buku digital, buku audio, dan buku video sudah di-publish dan sudah termuat sehingga dapat dilihat oleh para penumpang di udara. Jadi ada sekitar lebih dari 30 film animasi yang sudah dapat dilihat di aplikasi Tripper dan PASflix,” ucap Hafidz, di Jakarta, Senin (26/8).
 
Lebih lanjut, Hafidz menyampaikan bahwa sasaran dari kerja sama ini merupakan penumpang anak-anak pada saat melakukan perjalanan yang kurang memiliki pilihan terhadap sumber-sumber tontonan yang mengandung tuntunan dan mengandung pesan moral yang bisa meningkatkan karakter.
 
“Berbagai cerita diinisiasi dan diilhami dari cerita-cerita heroik dari berbagai pahlawan, juga berbagai unsur-unsur kedaerahan, ketokohan, sehingga dapat menimbulkan semangat nasionalisme dan juga cerita-cerita yang berupa petuah-petuah dan nasihat. Selain itu, banyak juga cerita yang terinspirasi dari cerita dari luar negeri, yang sudah dicoba dituangkan ke dalam naskah cerita tersebut, sehingga diharapkan ada unsur-unsur nasionalisme dan unsur-unsur globalisasinya,” tutur Hafidz.
 
Pada kesempatan yang sama, Head of Product & IT PT Dua Surya Dinamika, Hanesh Nadwani, mengatakan bahwa dari segi konten, konten yang disediakan oleh Badan Bahasa dari sisi edukasi, cerita, hingga gambar memiliki kualitas yang sangat bagus.
 
Hanesh menambahkan, aplikasi Tripper dan PASflix juga menyediakan konten yang bisa dikurasi berdasarkan penontonnya dalam satu platform. Sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh para penikmatnya.
 
Kolaborasi antara Badan Bahasa dan Lynkstreem pada kegiatan distribusi film animasi anak dan buku digital di aplikasi Tripper dan PASflix diharapkan dapat mempermudah masyarakat khususnya anak-anak dalam mengakses film dan buku yang bermutu sesuai dengan jenjang usianya.
 



 
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
 
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
 

#MerdekaBelajar

Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 395/sipers/A6/VIII/2024

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 527 kali