Menuju UGGp, Geopark Kebumen Tegaskan Komitmen Berkelanjutan dan Dampak Luas bagi Masyarakat 02 Agustus 2024 ← Back
Kebumen, Kemendikbudristek — Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, bersama Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Itje Chodidjah, dan Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, menyampaikan upaya Geopark Kebumen menuju pengakuan sebagai UNESCO Global Geoparks (UGGp).
Menyambut penilaian positif dari dua asesor independen, Itje Chodidjah menegaskan bahwa persiapan Geopark Kebumen menuju UGGp telah memenuhi sebagian besar persyaratan yang ditetapkan. "Proses ini akan terus diikuti dengan teliti hingga sidang penilaian akhir tahun ini atau awal tahun depan," katanya.
Ketua Harian KNIU juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dengan kepatuhan terhadap kriteria UNESCO untuk memastikan Outstanding Universal Value (OUV) dari Geopark Kebumen tetap terjaga. "Pengembangan pariwisata harus diatur dengan cermat agar tidak mengganggu nilai-nilai penting yang menjadi fokus UNESCO," tegasnya.
Sejalan dengan yang disampaikan Ketua Harian KNIU, Bupati Kebumen menyampaikan komitmen dari pemeritah daerah Kebumen dan badan pengelola Geopark dalam menjadikan UGGp bukan sekadar label, tetapi sebagai upaya berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. "UGGp ini bukan hanya tentang batu dan ilmu bumi, tetapi bagaimana hal itu diselaraskan dengan kehidupan untuk menciptakan kesejahteraan, kecintaan lingkungan, humanisme, dan harmonisasi dalam kehidupan," ujarnya.
"Kami telah menyiapkan Rencana Strategis 20 tahun untuk pengelolaan dan pengembangan Geopark Kebumen. Selain itu, anggaran sebesar 4,5 miliar Rupiah telah dialokasikan untuk tahun depan," jelas Arif pada momentum exit briefing ketika menjawab pertanyaan mengenai langkah ke depan jika Geopark Kebumen berhasil menjadi UGGp.
Terkait kendala yang dihadapi dalam perjalanan menuju UGGp, Bupati Kebumen optimis bahwa badan pengelola Geopark Kebumen memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan cepat terhadap tuntutan baru. "Kami telah belajar dari pengalaman dan kami yakin kemampuan public speaking serta wawasan luas teman-teman di badan pengelola akan mendukung langkah-langkah ke depan," tambahnya.
Bupati Kebumen juga menyampaikan bahwa selaras dengan yang disampaikan oleh Ketua Harian KNIU, proses validasi ini baru sekitar 60% dari keseluruhan proses sebelum penetapan. 40% sisanya menunggu keputusan dari UNESCO yang akan merujuk pada hasil validasi dan rekomendasi yang dilakukan oleh dua asesor yang hadir di Kebumen. "Kami telah berupaya maksimal untuk menyampaikan dokumen dan bukti-bukti yang dibutuhkan, dan kini proses berikutnya berada di tangan UNESCO dan komite penilai internasional," ungkapnya.
Geopark Kebumen optimis untuk terus bergerak maju dalam proses pengakuan sebagai UNESCO Global Geoparks, dengan komitmen kuat untuk mempersembahkan "the glowing mother earth of Java" kepada dunia internasional. (Tim KNIU / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 683 kali
Editor :
Dilihat 683 kali