Kairo, Kemendikbudristek — Sekolah Indonesia Cairo (SIC) pada Minggu (4/8) menyambut kunjungan dari beberapa tokoh penting di dunia pendidikan dan sosial. Kehadiran Noor Achmad didampingi oleh Nur Chamdani dan Muchlis Muhammad Hanafi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan warna baru bagi seluruh civitas akademika SIC.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Abdul Muta'ali, yang juga selaku Pelaksana tugas (Plt.) Kepala SIC menyambut langsung kedatangan mereka.
 
“Kehadiran para tokoh yang inspiratif yang akan berbagi praktik baik pengalaman integritas dan kepedulian sosial, ditambah dengan suasana ceria dan penampilan budaya yang kaya dari siswa SIC, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap siswa,” ungkap Muta'ali.
 
Selanjutnya, siswa SIC menyanyikan lagu Selamat Datang Kakak, sebuah lagu penyambutan yang biasanya dinyanyikan oleh anggota pramuka. Melodi yang ceria dan lirik yang sederhana menciptakan atmosfer hangat, seolah-olah mengikat tali persaudaraan antara para tamu dan siswa. Keceriaan ini menjadi cerminan dari semangat belajar dan rasa hormat yang tinggi terhadap para pemimpin yang hadir.
 
Tak ketinggalan, acara semakin meriah dengan penampilan Tari Saman, sebuah tarian tradisional asal Aceh yang memikat perhatian. Gerakan para penari yang kompak dan dinamis tidak hanya menghibur, tetapi juga menampilkan kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan. Penampilan ini menjadi bukti bahwa meskipun berada jauh dari tanah air, nilai-nilai budaya Indonesia tetap hidup dan bersemangat dalam jiwa generasi muda.
 
Muchlis Muhammad Hanafi dalam sambutannya menyampaikan pesan yang sangat penting dan penuh harapan bagi para siswa. Beliau menekankan bahwa anak-anak SIC adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi pemimpin di masa depan. Pesan ini merupakan panggilan untuk bertindak bagi setiap siswa untuk menyiapkan diri menjadi individu yang bertanggung jawab dan visioner.
 
Pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membentuk karakter dan sikap. Dalam konteks ini, kehadiran para tokoh pendidikan yang berpengalaman memberikan kesempatan emas bagi siswa untuk belajar langsung dari mereka.
 
Melalui kisah dan perjalanan hidup yang telah dilalui, diharapkan siswa dapat terinspirasi untuk mengejar cita-cita dan meraih prestasi yang maksimal. Pesan motivasi yang disampaikan akan menjadi pendorong bagi mereka untuk terus belajar dan berinovasi, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan yang ada.
 
Kunjungan ini juga merefleksikan pentingnya kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat. Sekolah Indonesia Cairo bertekad untuk terus menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak, termasuk alumni dan tokoh masyarakat, demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.
 
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai elemen, SIC berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi.
 
Kunjungan tokoh pendidikan ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi merupakan momen yang akan dikenang selamanya oleh seluruh civitas akademika Sekolah Indonesia Cairo. Dengan harapan yang tinggi, semoga anak-anak SIC dapat tumbuh menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan zaman, serta memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
 
Sekolah Indonesia Cairo akan terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, dengan fokus pada pengembangan karakter dan kemampuan siswa. Dengan dukungan dari semua pihak, SIC siap untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing di kancah global. (Tim Humas SIC / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)

 

 

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 692 kali