Peringati HUT ke-79 RI, KBRI Canberra Beri Penghargaan Sekolah Berbahasa Indonesia di Australia  19 Agustus 2024  ← Back



Canberra, Kemendikbudristek --- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) berlangsung secara khidmat di KBRI Canberra, Australia. Selain dihadiri oleh sekitar 350 orang warga masyarakat Indonesia yang tinggal di ibu kota Australia, upacara yang berlangsung tanggal 17 Agustus 2024, tepat pukul 10.00 waktu Canberra ini dihadiri juga oleh siswa dan guru dari berbagai sekolah di Australia, serta akademisi dari universitas di Canberra.
 
Dalam peringatan HUT ke-79 RI, KBRI Canberra memberi penghargaan kepada kepala sekolah Scottshead Public School, yang berlokasi di negara bagian New South Wales, Australia. Penghargaan ini didasarkan atas peran kepala sekolah dalam menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di sekolah. Scottshead Public School merupakan satu-satunya sekolah dwi bahasa di Australia, di mana Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar dalam pembelajaran di sekolah. Bahasa Indonesia bukan sekadar diajarkan sebagai mata pelajaran, tapi digunakan sehari-hari di sekolah.
 
Penghargaan kepada Scottshead Public School diberikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono. Duta Besar RI mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Scottshead Public School yang telah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Menurut Dubes Siswo, dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah, Scottshead telah berperan penting dalam penguatan hubungan antara  masyarakat Indonesia dan Australia.
 
Sementara kepala sekolah Scottshead, Annette Balfour, mengaku gembira dapat menghadiri upacara peringatan kemerdekaan RI di KBRI Canberra dan memperoleh penghargaan dari Duta Besar RI. Dirinya merasa sangat dihargai dan mendapatkan dukungan yang besar dari KBRI untuk semakin menguatkan penggunaan Bahasa Indonesia di sekolahnya.
 
“Saya terharu mendapat kehormatan untuk mengikuti upacara di KBRI Canberra dan memperoleh penghargaan dari pemerintah Indonesia. Saya pikir, mengajarkan Bahasa Indonesia sejak dini kepada siswa Australia sangat penting, karena dengan menguasai Bahasa Indonesia, banyak hal yang dapat dipelajari oleh siswa Australia mengenai Indonesia. Terima kasih untuk dukungan KBRI Canberra, kami semakin semangat mengembangkan Bahasa Indonesia di sekolah,” ujar Annette.
 
Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, pada tahun 2024 ini ada tiga sekolah dari Melbourne, tiga sekolah dari Canberra, dan satu sekolah dari New South Wales yang mengirimkan guru dan siswanya untuk mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke-79 di KBRI Canberra. Selain itu, hadir pula Wakil Rektor bidang Riset University of Canberra, bersama wakil dekan, dan direktur Canberra Business School. Sementara dari Australian National University hadir beberapa professor dan Direktur ANU Indonesia Institute.
 
Selain mengikuti rangkaian upacara HUT ke-79 RI, para siswa, guru, dan akademisi juga diberi kesempatan menikmati nasi tumpeng dan hidangan makanan Indonesia lainnya. Siswa dan guru sangat menikmati nasi tumpeng yang menurut mereka sangat enak rasanya. Jennifer Loh dari University of Canberra merasa gembira dapat mengikuti upacara perayaan kemerdekaan RI dan menikmati hidangan khas Indonesia yang lezat.
 
Setelah rangkaian upacara pengibaran bendera selesai, salah seorang siswa Australia, Charles Locke, menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia dengan fasih. Siswa kelas 11 dari sekolah Goulburn Valley Grammar, New South Wales ini mengucapkan banyak terima kasih atas undangan untuk mengikuti upacara. Menurutnya, hal ini merupakan pengalaman pertama bagi nya, dan hal ini sangat berharga untuk lebih mengenal bagaimana masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. (Aline/Editor: Rayhan)




Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 946 kali