Promosi Budaya Lewat Konser Angklung Orchestra Berlin (AOB) dan Angklung Hamburg Orchestra (AHO)  16 Agustus 2024  ← Back



Berlin, KemdikbudristekAngklung Orchestra Berlin (AOB) sukses menggelar konser di Aula Rumah Budaya Indonesia (RBI) KBRI Berlin pada 28 Juli 2024. Konser ini dimulai sekitar pukul 14:15 sampai pukul 17:00 CEST.  Meskipun diadakan di hari Minggu, pengunjung konser Angklung AOB mencapai 75 orang. Menariknya, mayoritas pengunjung merupakan warga negara asing dari Jerman, Inggris, India, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional yang ada di Berlin memiliki antusias yang tinggi terhadap kebudayaan Indonesia.

AOB juga mengundang Angklung Hamburg Orchestra (AHO) yang beranggotakan 20 anggota untuk memeriahkan konser pada minggu siang itu.  Pada sesi pertama, AOB memainkan empat lagu. Selanjutnya, giliran AHO menampilkan kebolehan mereka dengan memainkan tiga lagu.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus, turut ambil bagian dalam konser itu. Ia kerap ikut latihan angklung tiap hari minggu bersama anggota AOB lainnya.

Alunan angklung yang terbuat dari bambu tersebut menghasilkan melodi yang harmonis dan saling bersautan, menciptakan suasana magis yang memukau setiap penonton. Penampilan ini berhasil menunjukkan kemampuan teknis dan artistik para pemain angklung yang sangat terampil, serta memperkenalkan keunikan musik tradisional Indonesia kepada masyarakat internasional. “Menurut saya penampilan angklung ini unik. Apalagi ketika AOB memainkan lagu Habanera. Saya tidak menyangka mereka dapat mengaransemen lagu tersebut dan memainkannya dengan angklung” ungkap Krishna Kumar, salah satu WNA asal India.

Setiap lagu tidak hanya memanjakan telinga para penonton, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual yang menarik. Kedua kelompok musik itu menggunakan kostum yang penuh dengan warna-warna cerah.  Penampilan AOB dan AHO yang penuh semangat dan inovatif ini berhasil memberikan warna baru dalam pertunjukan angklung, sekaligus menunjukkan betapa fleksibel dan adaptifnya alat musik tradisional ini dalam berbagai genre musik.

Puncak acara ditandai dengan kolaborasi antara AOB dan AHO yang membawakan lagu "Rayuan Pulau Kelapa" secara bersama-sama. Gabungan kedua grup orkestra ini menciptakan harmonisasi yang indah dan menggetarkan hati. Penonton, terutama warga negara Indonesia yang hadir, merasa terharu dan bangga mendengar alunan lagu kebangsaan yang dimainkan dengan penuh perasaan.

Setelah acara selesai, RBI KBRI Berlin menyediakan snack khas Indonesia. Adapun snack yang disajikan adalah lumpia dan dadar gulung. Para pengunjung yang mayoritas warga negara asing penasaran untuk mencicip kedua jajanan pasar tersebut. “Saya suka dadar gulung. Rasanya unik karena ada rasa kelapanya” ungkap Samuel Tröger.

Roniyus mengungkapkan apresiasinya kepada AOB dan AHO atas inisiatif konser yang mereka selenggarakan. “Konser ini dapat menjadi sarana untuk menarik warga negara asing belajar dan mengetahui kebudayaan Indonesia yang kaya” ungkapnya. (Penulis: Andriyansyah Perdana M & Atdikbud KBRI Berlin, Editor: Denty A.)
 

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 832 kali