Siapkan Generasi Muda Unggul, Sekolah Indonesia Cairo Jajaki Kolaborasi dengan Universitas Al-Azhar  19 Agustus 2024  ← Back



Kairo, Kemendikbudristek Sekolah Indonesia Cairo (SIC) yang berdiri tahun 1956 merupakan salah satu Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) dari 19 SILN yang ada.
SIC memiliki jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Merupakan suatu kebanggaan jenjang SD, SMP, dan SMP telah mendapatkan akreditasi unggul. TK SIC yang berdiri tahun 1992 saat ini sedang proses awal akreditasi.

Guna menyiapkan generasi muda unggul, SIC secara proaktf mengajak kerja sama berbagai pemangku kepentingan bidang pendidikan di Mesir. Salah satunya sebagaimana dilakukan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Abdul Muta'ali yang menemui petinggi Universitas Al-Azhar Al Syarif Kairo pada tanggal 7 Agustus 2024.
“Penerapan kurikulum merdeka awal tahun 2024 ini banyak memberikan sentuhan akademik terhadap kreativitas para siswa. Selan itu, diperlukan juga penguatan dari sisi agama khususnya untuk siswa yang beragama Islam, itulah yang menjadi alasan saat ini kami bertandang ke Universitas Al-Azhar,” ungkap Muta'ali yang saat in juga menjabat selaku Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Sekolah Indonesia Cairo.

Muta'ali menambahkan penguatan dari sisi agama dimaksud yaitu program Tahfiz Al-Quran, meskipun haya merupakan program pilihan, namun memiliki tujuan untuk memperkuat revolusi mental siswa SIC sekaligus jembatan menuju generasi Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi SIC juga menggunakan Kurikulum Cambridge selain Kurikulum Merdeka. Kurikulum Cambridge ditengarai selain melatih substansi akademik juga perkuat konsep nalar metodologis siswa.

Salah satu kisah sukses dari siswa SIC yaitu, Muhammad Abqory Erwin Azhari, yang saat ini adalah siswa kelas IX berhasil menjadi salah satu finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang matematika tahun 2024 di Jakarta 5-10 Agustus 2024 yang lalu.  Hal tersebut menjadi bukti keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan di SIC.

Selain itu, sanggar seni, silat, tari, dan pramuka merupakan program pilihan lainnya juga secara berkelanjutan diikuti secara aktif oleh siswa SIC. Diyakini program piliha tersebut dapat menempa kemampuan non-akademik calon pemimpin bangsa dari generasi unggul Indonesia Emas 2045 dari sekolah Indonesia di negeri Kinanah.

“Mudah-mudahan mulai tahun ini lulusan SIC kelas XII selain pandai juga hafal juz 30 sertifikat dari Al-Azhar Al Syarif, Kairo Mesir,” pungkas Muta'ali. (Penulis: Atdikbud KBRI Kairo | Editor: Andrew Fangidae / Stephanie / Denty A. / Seno Hartono)

 
Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 932 kali