Kairo, Kemendikbudristek — Sepuluh siswa berbakat dari Sekolah Indonesia Cairo (SIC) ikut menyemarakkan turnamen catur pelajar tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Catur Pemerintah Provinsi Gharbiyah, Mesir. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 120 peserta dari 4 provinsi di Mesir dan berlangsung di Oxford Language School, Kota Tanta pada Sabtu (10/8).
 
Para siswa SIC yang terdiri dari Almas (kelas 12), Alya, Ahmad, Aufa, Azam, Fella, Khedive, dan Zakka (kelas 11), serta Mafaz (kelas 6 SD) menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun sebagian besar dari mereka baru pertama kali mengikuti turnamen internasional, mereka mampu bersaing dengan ketat dengan para pecatur muda lainnya.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Abdul Muta'ali, mengatakan bahwasanya prestasi yang diraih oleh siswa SIC ini membuktikan bahwa siswa Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang catur. “Keberhasilan mereka kiranya mampu menginspirasi siswa SIC lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi di kancah internasional,” jelasnya.
 
Turnamen yang dibagi menjadi tiga kategori usia (SD, SMP, dan SMA) ini dilaksanakan dengan sistem Swiss 9 babak. Namun, karena bersamaan dengan kegiatan lomba KIHAJAR, para siswa SIC hanya dapat mengikuti 6 babak. Meski demikian, mereka berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan 4 kemenangan dari 6 babak pertandingan.
 
Zakka, salah satu peserta, mengatakan, "Awalnya saya sangat gugup, tapi setelah pertandingan pertama, saya merasa lebih tenang. Ini pengalaman yang luar biasa!”
 
Pelatih sekaligus pendamping peserta catur dari SIC, Abdul Hasan, menyatakan bahwa keikutsertaan siswa SIC dalam turnamen ini memberikan banyak manfaat bagi siswa. “Selain mengasah kemampuan bermain catur, mereka juga berkesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai sekolah dan budaya. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” pungkas Abdul Hasan. (Tim Humas SIC / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
 
Sumber :