Tiga Kartini Kemendikbudristek Raih Penghargaan Humas Indonesia  31 Agustus 2024  ← Back



Bandung, 31 Agustus 2024
- Tiga perempuan hebat asal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sukses meraih masing-masing satu penghargaan pada ajang The 2nd Kartini Humas Indonesia (KaHI) Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Humas Indonesia (PR Indonesia Group) di Graha Pos Indonesia, Kota Bandung, Jumat (30/8/2024).

Ketiganya adalah Emi Salpiati dari Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) untuk Kategori Gen X Tema Teknologi, Neni Herlina dari Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) untuk Kategori Gen X Tema Pendidikan, serta Dinna Handini dari Setditjen Diktiristek untuk Kategori Gen Milenial Tema Pendidikan.

The 2nd KaHI Awards 2024 kali ini mengusung tema Suara Kartini untuk Indonesia Masa Depan. Penghargaan bagi praktisi hubungan masyarakat (humas) perempuan ini bertujuan mendorong para praktisi humas perempuan menunjukkan kontribusinya di ranah domestik dan publik.

Plh. Kepala BKHM Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek, Anang Ristanto, mengapresiasi tiga penghargaan yang telah disumbangkan Emi, Neni, dan Dinna. Menurutnya, hal itu membuktikan kemampuan andal para praktisi humas perempuan di Kemendikbudristek.

"Acara The 2nd KaHI Awards 2024 ini menjadi simbol keberanian dan kebangkitan perempuan Indonesia, tidak terkecuali para perempuan di Kemendikbudristek yang mendapat tugas di bidang kehumasan," ucap Anang ditemui terpisah di Jakarta, Jumat (30/8).

"Selamat dan semoga tiga kartini yang telah memenangkan penghargaan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi perempuan-perempuan lainnya di lingkungan Kemendikbudristek untuk terus berkarya," katanya.

The 2nd KaHI Awards 2024 di Kota Bandung merupakan puncak rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak Februari. KaHI menjaring praktisi hubungan masyarakat (humas) perempuan inspiratif lewat tiga kategori (usia/tahun kelahiran) dengan tujuh tema opini yang bisa dipilih yaitu Diversity, Equity, Inclusive (DEI), Environment, Social, Government (ESG), UKM, Sustainability, Leadership, Pendidikan, dan Teknologi.

Seluruh peserta dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar humas, praktisi senior humas, konsultan/agensi humas, tokoh asosiasi/organisasi humas, dan tokoh media pada 2 s.d. 3 April lalu melalui video conference. Dewan juri terdiri dari Asmono Wikan (Founder & CEO Humas Indonesia/PR Indonesia Group), Fardila Astari (Communications Director Rajawali Foundation), Elvera N. Makki (Founder & CEO VMCS Communications and President IABC Indonesia), Sari Soegondo (Ketua Umum APPRI & Co-Founder and Executive Director of ID COMM), dan Dian Amintapratiwi Purwandini (Team Leader Communication Strategy LMAN).

Founder & CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, mengatakan bahwa pihaknya sangat tersanjung bisa menyambut para pemenang KaHI 2024 yang berasal dari pemerintahan, swasta, BUMN/BUMN, hingga perguruan tinggi. Ia berpesan, perempuan harus mampu mengamplifikasi pribadi kehumasannya kepada publik.
 
"Indonesia (di) masa depan adalah sesuatu yang sangat menantang, khususnya di dunia kehumasan yang sangat strategis. Jadi mereka (pemenang) adalah calon pemimpin perempuan hebat Indonesia untuk Indonesia masa depan," ujar Asmono Wikan dalam sambutannya di The 2nd KaHI Awards 2024.

"Kami bangga (KaHI) ini sudah berjalan di tahun kedua dan insyaAllah akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Selamat kepada para kartini perempuan hebat di dunia komunikasi atau humas untuk Indonesia masa depan," ujarnya.

Adapun selain The 2nd KaHI Awards 2024, terdapat juga penghargaan untuk Kartini Favorit Versi Sobat Humas Indonesia 2024, Kartini Sahabat Humas Indonesia 2024, dan Kartini Sahabat Humas Indonesia Kargo Haji Pos Indonesia 2024. Total, terdapat 53 perempuan yang mendapat penghargaan.

Sebagai pemenang Gen X Tema Teknologi, Emi Salpiati mengatakan bahwa penghargaan yang didapat merupakan wujud keberhasilan transformasi digital di Kemendikbudristek khususnya di bidang pelayanan dan kehumasan.

"Terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan Kemendikbudristek dan Kepala BKHM, Plh. kepala BKHM, dan seluruh tim yang terlibat karena sejatinya penghargaan ini adalah untuk kita bersama," ucap sosok yang juga Ketua Kelompok Kerja Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbudristek dan sedang melakukan pengembangan contact center ini.

"Saat ini contact center Kemendikbudristek melayani seluruh program dan layanan lintas unit kerja pusat. Di tahun 2024, sudah terdapat tujuh kanal pelayanan yang terintegrasi seperti call center 177 dan 126, live chat, email, layanan tatap muka dan layanan tatap muka melalui konferensi video baik yang terjadwal maupun on the spot ," tutur Emi.

Terkait praktisi humas perempuan lain di lingkungan Kemendikbudristek, Emi yakin semua perempuan sejatinya memiliki ruang untuk berkontribusi sehingga bisa disebut sebagai Kartini Humas.

"Gali terus potensi masing-masing. Menang sebuah penghargaan adalah bonus, namun dalam kesehariannya karya dan karsa kita merupakan wujud nyata hasil perjuangan Kartini yang sudah kita nikmati dalam bentuk kebebasan berkarya sebagai perempuan seperti saat ini," kata wanita kelahiran 52 tahun lalu ini.

Semangat senada diungkapkan Neni Herlina. Lewat ajang penghargaan ini, ia berharap praktisi humas khususnya praktisi humas perempuan bisa lebih sering menyebarluaskan informasi terutama terkait diktiristek.

"Masyarakat Indonesia yang begitu banyak masih perlu informasi. Secara internal kami harus terus meningkatkan pelayanan," kata Neni.

"Dan mensyukuri diri sebagai perempuan adalah dengan melakukan tugas dengan baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat," ucap pemenang Kategori Gen X Tema Pendidikan ini.

Sementara itu, Dinna Handini selaku pemenang Kategori Gen Milenial Tema Pendidikan berharap penghargaan ini mendorong semangat praktisi humas perempuan di Ditjen Diktiristek untuk meningkatkan penyebaran informasi terutama terkait perguruan tinggi.
 
"Semoga dengan penghargaan Kartini Humas Indonesia ini Ditjen Diktiristek semakin berkinerja baik dan mengawal transformasi pendidikan tinggi," kata Dinna.

"Semoga pengakuan (penghargaan) dari pihak eksternal ini membuat kita semangat mendiseminasikan informasi terutama terkait diktiristek dan bisa mengkoordinasikan humas-humas di lingkungan diktiristek," ujarnya.

Turut hadir dalam acara The 2nd KaHI Awards 2024 adalah Fardila Astari, Communication Director, Rajawali Foundation, Frans Sutedjo, Direktur PR Indonesia Group, serta Lily Selanno SVP Retail Business PT Pos Indonesia mewakili Direktur Utama PT Pos Indonesia.





Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
 Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar

Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 412/sipers/A6/VIII/2024

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 406 kali