KBRI Berlin Bersama IHK Trier & Karlsruhe Institute of Technology Kembangkan Industri Semikonduktor 20 September 2024 ← Back
Berlin, Kemendikbudristek – Usaha merealisasikan visi strategis nasional dalam membangun ekosistem industri semikonduktor di tanah air terus digencarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin. Deputy Chief of Mission (DCM), Fajar Wirawan Harijo, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Roniyus Marjunus, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Berlin, Gading Parasati, dan Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya, Budi Annisa Sidi, mengadakan kunjungan ke Industrie- und Handelskammer (IHK) Trier dan Karlsruhe Institute of Technology (KIT) di Karlsruhe, Jerman. Kedua lembaga tersebut dinilai penting sebagai mitra kerja sama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang semikonduktor.
Delegasi KBRI Berlin memulai kunjungannya ke IHK Trier pada 12 September 2024 di Trier. Pada kunjungan tersebut, Delegasi yang dipimpin oleh DCM KBRI Berlin memaparkan visi Indonesia dalam membangun ekosistem industri semikonduktor kepada Chief Executive Office (CEO) IHK Trier, Dr. Jan Glockauer. “Guna menumbuhkan industri ini, maka ketersediaan SDM yang kompeten dan terampil adalah sebuah keharusan,“ ungkap Fajar. Kesiapan SDM di tingkat teknisi dan peneliti di bidang semikonduktor perlu disiapkan sebagai pilar tumbuhnya industri semikonduktor. Atas dasar itu, KBRI Berlin menilai IHK Trier dapat menjadi contoh mitra pengiriman SDM Indonesia untuk melakukan program Ausbildung di industri-industri semikonduktor di wilayah Jerman lainnya.
IHK Trier sendiri memiliki pengalaman menerima peserta Ausbildung dari Indonesia melalui skema kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah di bidang hospitality. Sudah puluhan peserta yang dikirim ke Trier, Jerman untuk mengikuti program Ausbildung perhotelan, koki, dan lain-lain. “Harapannya hal ini bisa direplikasi di bidang semikonduktor sehingga bisa mengirim SDM Indonesia ke Jerman untuk mengikuti program Ausbildung mikroelektronik atau program terkait semikonduktor di perusahaan dan industri semikonduktor,“ kata Roniyus.
Pada Kamis, 13 September 2024 delegasi KBRI Berlin mengunjungi KIT di kompleks Campus Süd, Karlsruhe. Delegasi KBRI Berlin disambut oleh Dekan Fakultas Teknik Elektro dan Teknologi Informasi KIT, Prof. Dr.-Ing. Eric Sax, Kepala Institut Information Processing Technology, Prof. Dr.-Ing. Dr. h.c. Jürgen Becker, Kepala Institute of Radio Frequency Engineering and Electronics (IHE), Prof. Dr.-Ing. Ahmet Cagri Ulusoy, Kepala International Office, Oliver Schmidt dan jajaran KIT lainnya.
Kunjungan ini adalah tindaklanjut dari pertemuan daring yang sebelumnya dilaksanakan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin dengan pihak International Office KIT terkait peluang kerja sama pengiriman mahasiswa S2 dan S3 dari Indonesia untuk melanjutkan studi di KIT.
Pada prinsipnya, KIT mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk mengirimkan putra putri terbaik Indonesia untuk melanjutkan studi di bidang semikonduktor di KIT. Lebih lanjut, Oliver Schmidt menyatakan bahwa Letter of Intent (LoI) yang diajukan oleh KBRI Berlin dapat dilakukan. Pasalnya, LoI ini mengukuhkan komitmen kedua pihak untuk melakukan kerja sama.
Saat ini hanya ada dua warga negara Indonesia yang berkuliah di departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi KIT, satu mahasiswa di tingkat sarjana dan di tingkat doktoral. “Kami juga sedang giat untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing di KIT. Rencana pengiriman mahasiswa Indonesia ke KIT dapat meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang masih sedikit,” ungkap Eric.
Agenda pertemuan di KIT diakhiri dengan kunjungan ke fasilitas riset di kompleks Campus Nord KIT. “Fasilitas riset yang dimiliki KIT sangat lengkap. Calon Mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi di KIT akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung riset,” ungkap Roniyus. (Penulis: Andriyansyah Perdana M & Atdikbud KBRI Berlin, Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1188 kali
Editor :
Dilihat 1188 kali