Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung dan Pagar Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  22 September 2024  ← Back


 
Bangka, Kemendikbudristek – Dalam rangka wujud nyata komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memperkuat tugas dan fungsi di bidang kebahasaan dan kesastraan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung dan pagar Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung yang berlangsung pada Jumat (12/9).
 
Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 64/Kep/2008 tanggal 9 September 2008 tentang Pembentukan Delapan Kantor Bahasa Baru, serta persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor B/2795.6/M.PAN/9/2008. Kantor ini secara resmi mulai beroperasi pada 5 Juni 2009, dengan tujuan melaksanakan tugas dan fungsinya untuk melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra di wilayah provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
 
Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung dan pagar ini sebagai wujud nyata bagaimana kehadiran kantor ini memang sangat dirindukan, karena bahasa merupakan salah satu lambang negara Indonesia, selain bendera Merah Putih dan Garuda Pancasila.
 
“Bahasa menjadi khasanah peradaban masyarakat dan bahasa menunjukkan bangsa. Bahasa pula telah ditetapkan sebagai bahasa persatuan sebagai bahasa negara, dan ini menjadi salah satu tonggak perjuangan kita bersama,” tutur Hafidz.
 
Karena sejak pada tanggal 28 Oktober 1928, kata Hafidz, para pemuda-pemuda Indonesia telah berjanji bersumpah bahwa menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. “Itu dibuktikan dengan nyata bahwa bahasa telah menyatukan berbagai suku, bahasa, budaya yang ada di Indonesia yang menyatu sehingga bisa kita memperoleh kemerdekaan Indonesia. Itu menjadi bukti nyata bahwa bahasa sangat penting peranannya dalam menjaga persatuan bangsa dan negara,” ujar Hafidz.
 
Hafidz menambahkan, bahwa kehadiran gedung baru ini bukan milik Badan Bahasa saja, kantor ini dihibahkan untuk masyarakat Bangka Belitung sebagai reprensentasi tanggung jawab, dukungan, komitmen, kehadiran pemerintah pusat.
 
“Kami ingin sampaikan bahwa kehadiran Kantor Bahasa inilah yang akan mencoba meningkatkan budaya literasi masyarakat Bangka Belitung. Buat komunitas literasi di Bangka Belitung yang telah mendukung kami untuk meningkatkan literasi masyarakat di Bangka Belitung. Literasi juga kita menginisiasi bagaimana masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bangka Belitung dapat mengutamakan Bahasa Indonesia di ruang publik maupun di tata naskah kedinasan,” ucapnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hartono, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bangka Belitung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung yang selama ini telah berperan sangat aktif dalam pengembangan, pembinaan, dan pelindungan Bahasa dan sastra di wilayah bangka Belitung.
 
“Kantor Bahasa juga telah berkontribusi besar dalam memajukan literasi di Bangka Belitung yang tentunya sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas Pendidikan dan kebudayaan kita. Pembangunan Gedung kantor ini adalah langkah strategis dalam mengoptimalkan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan Bahasa dan Sastra di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Hartono yang hadir mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugito.
 
Sebagai perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hartono berharap bahwa keberadaan kantor yang reprensentatif ini diharapkan akan semakin memperkuat peran Kantor Bahasa dalam menjalankan tugas-tugas mulianya demi menjaga identitas bahasa dan budaya daerah.
 
“Kita patut berbangga hati karena pembangunan ini didasari oleh kontribusi nyata dari Kantor Bahasa yang telah bekerja sama dengan DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menyusun peraturan daerah dalam pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa Daerah. Upaya ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam melestarikan bahasa dan budaya lokal sekaligus memperkuat identitas kebangsaan Sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah kami telah menghibahkan tanah seluas 4.704 m2 untuk pembangunan gedung dan pagar Kantor Bahasa,” tutur Hartono.
 
“Dukungan ini akan semakin memperkuat kerja sama pemerintah daerah dan Kantor Bahasa dalam menjaga, melindungi, dan mengembangkan bahasa serta sastra baik di tingkat nasional maupun daerah,” lanjutnya.
 
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung, Muhammad Irsan, melaporkan bahwa proses pembangan gedung dan pagar Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dimulai sejak awal tahun 2024 ini. Mulai dari Februari sampai dengan pelaksanaan peletakan batu pertama pada hari ini. “Tentu kami berharap dengan adanya pembangunan Gedung Kantor Bahasa ini, kami dapat memberikan layanan lebih optimal kepada masyarakat terutama dalam bidang pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra dan juga dalam membumikan literasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” ujar Irsan.
 
Selanjutnya, Irsan, juga memohon dukungan dan doa serta pengawalan dari semua pemangku kepentingan di daerah dan pusat agar proses pembangunan gedung dan pagar Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan secara bersama.
 
“Untuk itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih mudah mudahan pelaksanaan peletakan batu pertama ini sampai dengan proses pembangunan gedung dan pagar bisa berjalan dengan baik,” pungkas Irsan. (M. Irfan R./Editor: Rayhan, Denty)




Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 284 kali