Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Staatsbibliothek zu Berlin untuk Akses Naskah Nusantara 20 September 2024 ← Back
Berlin, Kemendikbudristek – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia sukses melakukan terobosan dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Staatsbibliothek zu Berlin (Stabi) pada tanggal 20 September 2024 di Berlin, Jerman.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, dan Direktur Staatsbibliothek zu Berlin, Achim Bonte. Dengan ditekennya MoU ini, kedua pihak akan mengembangkan pangkalan data yang terintegrasi terkait naskah-naskah nusantara. Tentu hal ini menjadi angin segar bagi akademisi, sejarawan, dan peneliti yang ingin melakukan studi pustaka naskah-naskah nusantara yang berada di luar negeri, dalam hal ini Jerman. Peneliti tidak perlu lagi pergi ke Jerman. Pasalnya, kerja sama ini akan memberikan akses ke pangkalan data milik Stabi yang bernama “Qalamos” sehingga koleksi-koleksi yang dimiliki Stabi bisa diakses secara real-time dan tanpa hambatan dari Indonesia.
“Kerja sama ini merupakan sebuah terobosan. Nantinya, peneliti asal Indonesia yang tengah melakukan riset atau mencari rujukan terkait naskah nusantara yang hanya terdapat di Jerman bisa mengaksesnya dengan mudah dari Indonesia,” ungkap Aminudin.
Sementara itu, Direktur Stabi, Achim Bonte, menuturkan bahwa ia menyambut baik kerja sama ini. “Dengan kerja sama ini, kita dapat bertukar data digital serta informasi koleksi naskah nusantara yang dimiliki Stabi dan Perpusnas. Tentu harapannya koleksi-koleksi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja yang mencarinya,” kata Bonte.
Dalam kesempatan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Roniyus Marjunus, menyebutkan bahwa kerja sama ini akan memberikan akses ke koleksi-koleksi milik Stabi yang sudah didigitalisasikan lengkap dengan semua informasi terkait naskah tersebut. “Saya berharap kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan menjadi pembuka kerja sama lainnya,“ kata Roniyus.
Sebelum melakukan penandatangan, rombongan Perpusnas yang terdiri dari Sekretaris Utama, Joko Santoso; Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sri Marganingsih; Kepala Bagian Umum, Chaerul Umam; dan Pustakawan, Anastasia Linawati diajak melihat Naskah Panji oleh Thoralf Hanstein, Ilmuwan Studi Arab, Studi Islam, Studi Ottoman yang fasih berbahasa Indonesia. (Andriyansyah Perdana M & Atdikbud KBRI Berlin/Editor: Rayhan, Denty)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 142 kali
Editor :
Dilihat 142 kali