Denpasar, Kemendikbudristek - Sebanyak 16 sineas muda yang terdiri dari: Rizqullah Ramadhan Pangabean, Muhammad Ananta Syafrizal, Rahmi Salsabila, A. Nurul Ghaliyah Gunawan, Sulhi Azhari, Tutik Rahmawati, Galih Rama, Hafidz Nur Ramdani, Saddam Putra Dewa Rimbawan, Cinta Setia Aisyah, Amar Haikal, Aras Sintiya, Bryan Hadi Kesuma, dan M. Ilham Prajatama hadir di Minikino Film Week 10 pada tanggal 13 - 20 September 2024 dalam rangka program pembinaan bibit talenta industri film Indonesia, Shorts Up.
 
"Kami percaya bahwa generasi muda saat ini memiliki potensi besar untuk membawa industri film Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional. Melalui Shorts Up, kami ingin menyediakan platform pembinaan yang tepat agar mereka dapat mengembangkan  bakat dan kreativitasnya dan menghasilkan karya-karya yang berkelas dunia," ujar Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, beberapa waktu lalu.
 
“Shorts Up” merupakan inisiatif yang diharapkan dapat memantau, memetakan, dan selanjutnya akan menciptakan talenta sineas muda Indonesia. Program ini diusulkan sebagai rangkaian kegiatan yang strategis menuju proyek-proyek yang lebih besar dan ambisius dalam industri perfilman.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat-bakat talenta muda di berbagai bidang seni budaya. Melalui program Manajemen Talenta Nasional Bidang Seni Budaya, pemerintah berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan bakat-bakat lokal untuk memperkuat partisipasi dan memperluas akses mereka dalam berbagai kegiatan internasional.

Shorts Up merupakan program inkubasi yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas talenta muda bidang film. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek melalui program Manajemen Talenta Nasional Bidang Seni Budaya dan berkolaborasi dengan Minikino.
 
Serial program Shorts Up telah berlangsung sejak Juni 2024, baik secara daring maupun luring, dan akan berakhir pada bulan Desember 2024. Dalam kesempatan ini, para peserta Shorts Up di Minikino Film Week 10 tidak hanya melaksanakan riset untuk mengembangkan proyek film, tetapi juga mengikuti berbagai program pemutaran, diskusi, dan berjejaring. Seluruh peserta Shorts Up juga berkesempatan untuk melakukan intensive meeting bersama para mentor yang sudah mendampingi peserta sejak bulan Juni lalu yaitu Putu Kusuma Wijaya, Ursula Tumiwa, Khozy Rizal, dan Putri Sarah Amelia; serta tamu internasional Jukka-Pekka Laakso (Finlandia), TSANG Hing Weng Eric (Hong Kong), dan Per Fikse (Norwegia).
 
“Shorts Up bertujuan mempersiapkan pembuat film pemula untuk masuk ke industri melalui pendampingan produksi film pendek. Dalam Shorts Up Showcase di MFW10, kami bangga mendapatkan dukungan bagi beberapa proyek mereka, baik berupa layanan takarir dan Audio Description senilai dua puluh juta rupiah dari Minikino Studio, maupun dukungan tunai total delapan belas juta rupiah dari Kisahpedia dan donatur individual. Dukungan ini menjadi langkah awal untuk menarik lebih banyak kontribusi demi keberhasilan generasi baru pembuat film Indonesia,” kata Fransiska Prihadi, Direktur Program Minikino Film Week 10.
 
16 peserta Shorts Up juga melaksanakan presentasi proyek pada sesi Shorts Up Showcase yang dihadiri oleh berbagai pelaku industri film nasional dan internasional. Selain bertujuan untuk memperkenalkan proyek sineas kepada seluruh audiens, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka banyak peluang dan kesempatan seperti pendanaan dalam bentuk jasa sampai dengan uang tunai, serta kolaborasi produksi.*** (Tim Ditjen Kebudayaan/Editor: Denty A.)




 

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 835 kali