Pendampingan di Maluku Utara, Tingkatkan Partisipasi Aktif Penelusuran Lulusan SMK Tahun 2024 02 Oktober 2024 ← Back
Ternate, Kemendikbudristek – Di tengah tantangan geografis wilayah Maluku Utara yang terpisah oleh pulau-pulau, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi berkomitmen untuk memastikan seluruh SMK di wilayah ini terlibat aktif dalam Penelusuran Lulusan (tracer study). Dalam kegiatan pendampingan yang digelar di Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Jum’at (27/9), 149 SMK dari seluruh provinsi berkumpul untuk meningkatkan partisipasi dalam pengisian data penelusuran lulusan. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan evaluasi pendidikan vokasi guna menyiapkan lulusan yang lebih siap menghadapi dunia kerja dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
Pelaksanaan penelusuran lulusan ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan lulusan SMK, yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai dampak lulusan vokasi, baik yang telah bekerja, berwirausaha, maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Data yang dihasilkan dari penelusuran ini akan digunakan untuk mengisi rapor pendidikan di berbagai tingkatan, mulai dari sekolah, dinas pendidikan provinsi, hingga kementerian, guna mendorong perbaikan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Menurut Ketua Tim Penyelarasan Pendidikan Vokasi, Sulistio Mukti Cahyono, penelusuran lulusan ini sangat krusial sebagai bentuk implementasi dari Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
"Penelusuran lulusan memberikan data yang sangat berharga untuk Rapor Pendidikan. Dengan data ini, kita bisa mengetahui apa yang harus dievaluasi dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan untuk menyiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja," ujar Sulistio. Ia juga menekankan pentingnya mengisi data penelusuran melalui laman https://tracervokasi.kemdikbud.go.id yang dapat diakses hingga 31 Oktober 2024.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim IT pendamping, acara ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi sekolah-sekolah di Maluku Utara yang belum sepenuhnya terlibat dalam penelusuran lulusan. Sebagai informasi, pada tahun 2023, partisipasi sekolah di Maluku Utara dalam penelusuran lulusan baru mencapai 62%, dengan tingkat partisipasi lulusan sebesar 32%. Tahun ini, diharapkan angka tersebut bisa meningkat melalui pendampingan intensif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Damruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi wilayah Maluku Utara, mengingat kondisi geografis yang terpisah oleh pulau-pulau.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami karena Maluku Utara sangat membutuhkan sentuhan khusus. Kami memiliki tantangan geografis dengan 10 kabupaten/kota yang tersebar di berbagai pulau, namun ini tidak menghalangi kami untuk mengkampanyekan penelusuran lulusan bagi lebih dari 5.000 lulusan SMK di tahun 2023. Kehadiran semua pihak di sini menunjukkan kolaborasi yang kuat untuk menyelesaikan masalah penelusuran lulusan di daerah ini," tegasnya.
Damruddin menambahkan, bahwa penelusuran lulusan ini tidak hanya penting bagi evaluasi kualitas lulusan, tetapi juga untuk perbaikan sekolah ke depannya. "Melalui penelusuran lulusan, kita dapat melihat apa saja kekurangan yang perlu dibenahi agar lulusan kita bisa lebih siap menghadapi dunia kerja atau melanjutkan pendidikan," tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif sekolah-sekolah di Maluku Utara dalam penelusuran lulusan. Dengan data yang lebih lengkap, pemerintah dan satuan pendidikan akan memiliki dasar yang kuat untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di wilayah ini. Seluruh peserta yang hadir diharapkan dapat menyosialisasikan pentingnya penelusuran lulusan kepada alumni mereka, sehingga data yang terkumpul dapat lebih representatif dan digunakan secara optimal untuk kemajuan pendidikan vokasi. (Robby Adhitya/Editor: Rayhan, Denty)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 948 kali
Editor :
Dilihat 948 kali