SEAMEO CECCEP Selenggarakan Rapat Dewan Pengurus ke-7 di Yogyakarta, Indonesia  08 Oktober 2024  ← Back



Yogyakarta, 8 Oktober 2024 – Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) menyelenggarakan Rapat Dewan Pengurus (Governing Board Meeting/GBM) ke-7 di Yogyakarta, Indonesia, Selasa (8/10). Kegiatan ini merupakan pertemuan tahunan para pengambil keputusan utama dari negara anggota SEAMEO. Pertemuan ini sebagai platform penting untuk menetapkan arah masa depan kebijakan dan program kerja SEAMEO CECCEP yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama regional dalam bidang pendidikan anak usia dini dan pengasuhan anak.

Pertemuan Dewan Pengurus ini mempertemukan 11 perwakilan dari kementerian pendidikan Asia Tenggara. Dewan Pengurus yang telah hadir terdiri dari,  Prak Kosal  (Kamboja),  Komalasari (Indonesia), Vithaya Phanavanh (Laos), Omar Bin Mahli (Malaysia), Caroline Seng (Singapura), Wongduan Suwansir (Thailand), dan Tomas Pereira (Timor-Leste), serta perwakilan dari Sekretariat SEAMEO, John Arnold Siena, dan beberapa anggota dewan penasihat. 

Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi untuk mendiskusikan dan menyusun strategi program yang lebih efektif untuk mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini dan pengasuhan anak di seluruh kawasan.

Dalam pertemuan tersebut, SEAMEO CECCEP mempresentasikan laporan tahunannya kepada para anggota Dewan Pengarah, memberikan informasi terbaru mengenai inisiatif, pencapaian, dan tantangan yang dihadapi oleh Pusat ini. Pusat ini juga akan meminta persetujuan Dewan Pengarah mengenai anggaran, program, dan hal-hal operasional lainnya untuk tahun yang akan datang. Diskusi-diskusi ini sangat penting dalam memandu misi SEAMEO CECCEP untuk meningkatkan kualitas PAUD di Asia Tenggara dan memastikan keselarasan dengan prioritas pendidikan regional.

Pertemuan ini dibuka dengan pidato dari Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, yang menekankan komitmen Indonesia terhadap PAUD berkualitas serta peran penting perkembangan anak usia dini dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 4, yang memastikan akses pendidikan berkualitas untuk semua anak.

Sementara itu, Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Adriany, melaporkan bahwa di tahun 2023/2024, SEAMEO CECCEP telah melakukan beberapa inisiatif penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, termasuk upaya pencegahan stunting, memperkuat program untuk kelancaran transisi dari PAUD ke sekolah dasar, pengembangan aplikasi seluler pengasuhan anak, dan kolaborasi dalam kegiatan penelitian regional. Selain itu, SEAMEO CECCEP telah menyelenggarakan berbagai sesi pelatihan di tingkat nasional dan regional, dengan partisipasi dari negara-negara seperti Filipina dan Brunei Darussalam. 

“Selama setahun terakhir, upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan juga terlihat dalam pengembangan ringkasan kebijakan tentang pendidikan terpadu holistik dan pembuatan peta jalan SEAMEO-ASEAN tentang ECCE. Serangkaian webinar dan lokakarya lebih lanjut menggambarkan komitmen SEAMEO CECCEP untuk memastikan bahwa semua anak, baik anak perempuan maupun anak laki-laki, memiliki akses terhadap pengembangan, pengasuhan, dan pendidikan anak usia dini yang berkualitas,” tutur Vina.  

Berikutnya, Deputi Direktur Program dan Pengembangan SEAMEO Secretariat, John Arnold Siena, menyampaikan ucapan selamat kepada SEAMEO CECCEP atas perjalanannya yang luar biasa dalam memenuhi mandatnya melalui berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan, serta pelatihan, lokakarya, dan seminar untuk tenaga kerja PAUD, orang tua, dan pemangku kepentingan. Selain itu, berbagai upaya advokasi dan publikasi yang dilakukannya di tingkat lokal, nasional, dan regional juga patut diapresiasi. 

“Saya berharap, melalui Rapat Dewan Pengarah ini, kita dapat terus membuat terobosan yang signifikan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini,” ucap John.

GBM tahun ini dilaksanakan back-to-back dengan Pertemuan Konsultatif meeting development of SEAMEO-ASEAN Join Roadmap on Early Childhood Care and Education in Southeast Asia and Policy Brief on Early Childhood Development Services, yang menjadi forum kolaboratif bagi para pemangku kepentingan untuk membahas program-program regional, seperti inisiatif program peningkatan pendidikan anak yang berkualitas. Sinergi antara kedua acara penting ini memastikan pengambilan keputusan yang didasarkan pada konsultasi menyeluruh di tingkat regional dan masukan ahli tentang tantangan utama dalam pendidikan anak usia dini saat ini.

“Melalui pertemuan ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan pendidikan anak usia dini dan pengasuhan anak di Asia Tenggara yang bersifat universal. Pertemuan Dewan Pengarah menjadi acara penting bagi anggota kami untuk tidak hanya meninjau dan menyetujui operasi Pusat, tetapi juga untuk memetakan arah kebijakan dan program di masa depan yang akan terus meningkatkan standar perawatan dan pendidikan anak usia dini di kawasan ini,” tutup Direktur SEAMEO CECCEP.





Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id


#MerdekaBelajar

Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 497/sipers/A6/X/2024

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 628 kali