Sinergi Kemendikbudristek dan Para Mitra Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, Berkarakter  18 Oktober 2024  ← Back



Jakarta, 18 Oktober 2024 –
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal  Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra yang berasal dari dunia usaha, organisasi non-pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia industri dalam rangka mendukung implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Penandatanganan PKS tersebut dilangsungkan dalam rangkaian agenda gelar wicara GSS dengan tema “Sinergi Hadapi Perubahan Iklim untuk Generasi Sehat, Cerdas dan Berkarakter”.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Iwan Syahril, mengatakan bahwa Kemendikbudristek mengapresiasi segala bentuk dukungan dari mitra-mitra dalam GSS. Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.

“Bersama dengan ini, kami juga mengapresiasi segala bentuk dukungan dari para mitra dalam GSS. Harapan kita bersama, dengan terlaksananya PKS hari ini, seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menyukseskan GSS. Mari terus kita tingkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan satuan pendidikan, agar terwujudnya peningkatan kualitas pembelajaran, untuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, kuat, dan berkarakter,” ujar Iwan, dalam pembukaan gelar wicara, di Jakarta, Kamis (17/10).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sekolah Menengah Pertama, Imran, dalam laporannya mengatakan bahwa salah satu strategi Kemendikbudristek untuk mendukung dan mengimplementasikan GSS hingga ke tingkat akar rumput adalah dengan mengajak para mitra. Menurutnya, para mitra tersebut memiliki ketertarikan dan komitmen kuat untuk berkontribusi di bidang pendidikan, baik di tingkat pusat, daerah, dan bahkan hingga satuan pendidikan.

“Kemendikbudristek selalu berupaya mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi, bergotong royong dan berkontribusi dalam implementasi GSS di satuan pendidikan. Kami selalu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, salah satu buktinya adalah PKS yang dilakukan hari ini bersama para mitra. Sinergitas ini sangat penting untuk menyukseskan GSS guna mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter,” ungkap Imran.

Salah satu mitra GSS, yaitu PT. Cisarua Mountain Tbk (PT Cimory), yang diwakili oleh Pamungkas Bayu Triprasetyo, Direktur Manufacturing Dairy, mengungkapkan pendapatnya tentang kegiatan gelar dan PKS GSS. Menurutnya, GSS merupakan program yang bagus dalam mewujudkan lingkungan sehat di satuan pendidikan.

“Kami dari PT Cimory berharap bisa berkontribusi dengan maksimal untuk program ini. PT Cimory akan melakukan edukasi secara langsung kepada peserta didik di satuan pendidikan. Selain itu, kami juga dapat memberikan masukan dan edukasi tentang makanan bergizi ke anak-anak Indonesia,” tutur Bayu.

Selain itu, perwakilan mitra GSS lainnya, yakni Biofarma, yang diwakili oleh Erwin Setiawan, Kepala Departemen Manajemen Produk Nasional, menyatakan dukungannya sebagai mitra GSS untuk terus melanjutkan GSS.

“Dalam kerja sama ini, ruang lingkup kami terkait dengan dukungan komunikasi, publikasi, dan juga peningkatan kapasitas peserta didik. Kita berharap dengan edukasi sehat lingkungan, terdapat perubahan perilaku pada peserta didik untuk terus hidup bersih dan sehat, tak hanya di sekolah, tetapi di rumah,” pungkas Erwin.

Adapun dalam penandatanganan PKS ini terdapat empat mitra baru yang ikut menyatakan komitmen bersama yaitu Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA), Sahabat Pulau Indonesia, Biofarma, PT Cimory. Selain itu, sebanyak 20 mitra lainnya juga melanjutkan komitmennya untuk melakukan PKS guna mendukung implementasi GSS. Di antaranya adalah  PT. Maleo Edukasi Teknologi, Yayasan Save The Children Indonesia, Lembaga Pendidikan Ma'arif, PT. Frisian Flag Indonesia, PT. Unilever Indonesia TBK, PT. Tribina Dinar Kencana (Inke Maris & Associates), AIA Finansial, Gamma Persada Group, PT. Haula Sejahtera, CV. Wardhana, CV. Alkautsar Aflah Mandiri.

Selanjutnya, yaitu PT. Dwida Jaya Tama, PT. Prima Duta Nusantara, Bangga Teknologi, Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI), Yayasan Sagasitas Indonesia, PT. Trakindo Utama, Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA), Sahabat Pulau Indonesia, Bio Farma,  Cimory, Majalah Bobo, Yayasan Hidung Merah (Red Nose Foundation), dan ACER. (Tim Ditjen PDM / Editor: Denty, Azis)






Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id    
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar

Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 530/sipers/A6/X/2024

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1312 kali