Atdikbud KBRI Dili Fasilitasi Pelaksanaan Akreditasi Internasional Lamdik Di Timor Leste 04 November 2024 ← Back
Dili, Kemendikdasmen – Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) atau Accreditation Council for Education (ACE) melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) internasional pada dua program studi (Prodi) yang ada di dua perguruan tinggi Timor Leste. Dua program studi yang telah dikunjungi untuk asesmen lapangan masing-masing: (1) Program Studi Bacherlato do Ensinu Báziku (B.EB.) atau Program Studi Pendidikan Guru, Instituto Católico para a Formação de Professores (ICFP) di Baucau, Timor Leste dan (2) Program Studi Departemento de Lingua Inglesa atau Pendidikan Bahasa Inggris, Instituto Superior Cristal (ISC). Pelaksanaan AL ini mendasarkan pada hasil Asesmen Kecukupan pada dokumen Self Evaluation Report (SER) yang telah dimasukkan oleh kedua prodi tersebut ke Lamdik dan kedua prodi tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, dalam rangka persiapan AL, telah dilakukan pendampingan kepada kedua prodi tersebut terkait kelengkapan dokumen, pengisian instrumen akreditasi serta penyusunan SER. Kegiatan pendampingan berlangsung pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2024, di Pusat Budaya Indonesia (PBI), KBRI Dili.
Pelaksanaan AL untuk Program Studi Bacherlato do Ensinu Báziku Instituto Católico para a Formação de Professores di Baucau berlangsung selama dua hari, tanggal 23 dan 24 September 2024. Bertindak sebagai tim asesor AL pada prodi tersebut adalah Ivan Hanafi (sebagai koordinator), Ikhfan Haris (Local Expert yang sekaligus sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Dili), dan Rooselyna Ekawati (Assessor 1), dan Widya Karmila Sari Achmad (Assessor 2).
Untuk AL, Program Studi Departemento de Lingua Inglesa, Instituto Superior Cristal berlangsung tanggal 29 dan 30 September 2024 di kampus ISC, Balide, Dili. Tim Asesor Lamdik yang ditugaskan untuk AL di ISC, masing-masing Suryanti (Koordinator), Ikhfan Haris (Atdikbud KBRI Dili yang juga sebagai Asesor Lamdik), Anam Sutopo (Assessor 1), dan Putu Kerti Nitiasih (Assessor 2).
Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris, pada penutupan kegiatan AL di Instituto Superior Cristal menegaskan pentingnya pengakuan secara internasional budaya mutu input-process-output-outcome di unit pengelola prodi dan di perguruan tinggi. Itu sebabnya, tambah Haris, Kantor Atdikbud KBRI Dili bekerjasama dengan Lamdik dan Badan Akreditasi Timor Leste, Ajénsia Nasional ba Avaliasaun no Akreditasaun Akadémika (ANAAA) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Budaya Timor Leste, menginisiasi fasilitasi pelaksanaan akreditasi berskala internasional dari lembaga akreditasi di Indonesia, dalam hal ini Lamdik untuk mengakreditasi program studi yang ada di Timor Leste.
“Realisasi dari kerja sama ini merupakan wujud dari implementasi Nota Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding) antara Lembaga Akreditas Mandiri Pendidikan (Lamdik) dengan Ajénsia Nasional ba Avaliasaun no Akreditasaun Akadémika (ANAAA), yang penandatangannya kami fasilitasi tanggal 3 Maret 2024, di Pusat Budaya Indonesia (PBI), KBRI Dili,” lanjut Ikhfan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ANAAA Timur Leste, Nilton D. Paiva Mau, pada kesempatan menutup secara resmi rangkaian AL internasional yang dilakukan Lamdik di Timor Leste, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Lamdik untuk bekerjasama dan hadir di Timor Leste melakukan AL untuk 2 prodi yang telah memnuhi syarat untuk akreditasi internasional.
Lebih lanjut, Nilton mengungkapkan kesediaan ANAAA Timor Leste untuk terus mengembangkan dan meningkatkan mutu prodi pendidikan tinggi di Timor Leste dengan dukungan dari Lamdik dan lembaga-lembaga akreditasi mandiri lainnya di Indonesia.
Lebih khusus, imbuh Nilton, prodi-prodi kependidikan perguruan tinggi dan kerja sama lainnya di bidang pengembangan dan penjaminan mutu instrumen, pengembangan sistem IT, dan pengembangan strategis lainnya, seperti join akreditasi ACE-ANAAA mengakreditasi beberapa prodi kependidikan di Timor Leste, seperti yang sudah dilakukan Lamdik terhadap dua prodi dari dua perguruan tinggi, yaitu: Instituto Católico para a Formação de Professores (ICFP) dan Instituto Superior Cristal (ISC). (Pusat Budaya Indonesia/Editor: Rayhan, Denty)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 1511 kali
Editor :
Dilihat 1511 kali