Tingkatkan Partisipasi Lulusan, Pelaksanaan Penelusuran Lulusan SMK Tahun 2024 Diperpanjang  04 November 2024  ← Back


 
Tasikmalaya, Kemendikdasmen – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui data penelusuran lulusan, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melaksanakan pendampingan bagi SMK di Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Hotel Aston Inn Tasikmalaya, kegiatan ini bertujuan mendorong SMK di wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya agar lebih aktif mengisi data penelusuran lulusan. Hal ini sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang mengharuskan pemantauan lulusan SMK secara berkala sebagai acuan untuk peningkatan mutu pendidikan vokasi.
 
Direktur Mitras DUDI, Adi Nuryanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penelusuran lulusan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi kualitas lulusan SMK. “Penelusuran lulusan ini menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana lulusan pendidikan vokasi terserap di dunia kerja atau terjun sebagai wirausahawan. Data ini pula yang akan digunakan dalam penyusunan rapor pendidikan dan sebagai dasar kebijakan perencanaan pendidikan ke depan,” ujarnya. Menurut Adi, peran SMK sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap menghadapi dinamika persaingan dunia kerja.
 
Sementara itu, Ketua Tim Penyelarasan Pendidikan Vokasi, Sulistio Mukti Cahyono, menekankan perlunya kolaborasi antara Dinas Pendidikan, cabang dinas, dan kepala SMK di Jawa Barat agar dapat menjangkau lebih banyak alumni. “Provinsi Jawa Barat memiliki populasi siswa SMK yang besar, sehingga perlu koordinasi intensif untuk memastikan seluruh lulusan terdata dengan baik. Data ini tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga bagi Dinas Pendidikan dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan daerah,” kata Sulis.
 
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, Dedi Suryadin, yang turut hadir secara langsung menyambut baik pendampingan ini. "Kehadiran tim pusat sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memotivasi dan meningkatkan partisipasi kepala sekolah dalam mendorong alumni mereka untuk mengisi data penelusuran lulusan,” ungkap Dedi. Ia menambahkan, dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas data penelusuran lulusan di Jawa Barat.
 
Kegiatan pendampingan ini dihadiri oleh perwakilan SMK dari enam kabupaten/kota di Jawa Barat, serta pengawas dari wilayah XI, XII, dan XIII. Diharapkan melalui pendampingan ini, partisipasi SMK dalam penelusuran lulusan dapat meningkat signifikan, guna memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi. Untuk diketahui Penelusuran Lulusan Tahun 2024 diperpanjang sampai dengan 15 November 2024. Pengisian platform penelusuran lulusan dapat diakses melalui laman https://tracervokasi.kemdikbud.go.id/. (Robby Adhitya/Editor: Rayhan, Denty)


Sumber :

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 88 kali