Atdikbud KBRI Dili Lepas 17 Guru Bahasa Indonesia Penerima Beasiswa S-2 BIPA UPI Bandung 02 Desember 2024 ← Back
Dili, Kemendikdasmen - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Dili, Timor-Leste menyelenggarakan kegiatan pelepasan 17 mahasiswa penerima beasiswa Magister Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, pada Senin (2/12).
Para penerima beasiswa tersebut merupakan guru-guru bahasa Indonesia yang mengajar pada Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan yang tersebar dari berbagai Distrik di Timor-Leste. UPI Bandung sedianya memberikan kuota beasiswa sebanyak 20 mahasiswa, namun terdapat 3 mahasiswa yang mengundurkan diri. Adapun cakupan beasiswa yang diberikan UPI Bandung mencakup pembebasan biaya pendidikan, uang saku, akomodasi, visa dan izin tinggal.
Para mahasiswa tersebut sebelumnya telah mengikuti perkuliahan secara daring yang di fasilitasi oleh Pusat Budaya Indonesia (PBI), KBRI Dili selama 2 semester sejak bulan Februari 2024.
Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris, dalam sambutannya mengatakan bahwa program pemberian beasiswa S-2 kepada guru-guru bahasa Indonesia di Timor-Leste merupakan bentuk apresiasi kepada para guru dan dukungan dalam hal pengembangan SDM guru bahasa Indonesia pada tingkat SMA/K.
Harapannya, kata Ikhfan, para guru lulusan S-2 bahasa Indonesia nantinya dapat menjadi peer-educator bagi rekan sejawatnya di Timor-Leste. Hingga saat ini, lanjutnya, Atdikbud KBRI Dili telah memfasilitasi pemberian beasiswa kepada para guru bahasa Indonesia sebanyak 22 guru. “Ke depannya, KBRI memiliki target untuk memberikan beasiswa S-2 kepada guru bahasa Indonesia sebanyak 170 guru dengan berbagai skema pembiayaan,” ucapnya.
Sementara itu, Gil Tolme, salah satu guru penerima beasiswa, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada KBRI Dili yang telah memberikan kesempatan kepada guru-guru bahasa Indonesia di Timor-Leste untuk melanjutkan studi S-2 di Indonesia.
Lebih lanjut, Gil Tolme mengatakan, bahwa para guru-guru memiliki komitmen setelah selesai melaksanakan studi akan kembali mengabdi sebagai guru bahasa Indonesia di sekolah SMA/K di Timor-Leste. “Para guru memiliki keyakinan bahwa dengan kesempatan studi lanjut S-2 dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan bahasa Indonesia bagi siswa/i Timor-Leste,” jelasnya.
Program pemberian beasiswa kepada guru bahasa Indonesia merupakan inisiasi dari Atdikbud KBRI Dili dalam upayanya memperkuat diplomasi kebahasaan di Timor-Leste. Diharapkan melalui program dimaksud dapat meningkatkan citra Indonesia sehingga berdampak positif terhadap internasionalisasi bahasa Indonesia di Timor-Leste
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 667 kali
Editor :
Dilihat 667 kali