Inovasi Spray Anti Embun dari Limbah Detergen di Ajang FIKSI 2024 04 Desember 2024 ← Back
Bantul, Kemendikdasmen — Ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 yang digelar tahun ini kembali menjadi panggung bagi para siswa berbakat dari seluruh Indonesia untuk menampilkan ide-ide inovatif mereka. Salah satu yang menonjol adalah Tim DeterDesh dari SMAN 1 Bantul, yang terdiri dari dua siswa kreatif, Achmad Hanif Hamdani dan Luthfiya Dewi Malika. Mereka berhasil menciptakan produk unik bernama DeterDesh, sebuah semprotan anti embun yang dibuat dari bahan dasar limbah detergen.
Produk yang dikembangkan oleh Tim DeterDesh adalah DeterDesh, sebuah inovasi spray anti embun yang dirancang untuk mengatasi masalah kaca berembun, terutama pada kendaraan bermotor dan kaca jendela rumah. Produk ini berbeda dari semprotan anti embun pada umumnya karena menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah detergen. Nama DeterDesh sendiri merupakan singkatan dari Detergent Defense Shield, yang berarti "Lapisan Pelindung Detergen".
Menurut ketua tim, Achmad Hanif Hamdani, inovasi ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap limbah detergen yang sering dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan. "Kami melihat banyaknya limbah detergen yang tidak diolah dengan baik, dan ini menjadi masalah serius bagi lingkungan. Dari situ, kami terpikir untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi produk yang bermanfaat, sekaligus memberikan solusi bagi masalah embun yang sering mengganggu," jelas Hanif.
Spray DeterDesh ini tidak hanya efektif mencegah embun pada permukaan kaca, tetapi juga mengurangi limbah detergen yang biasanya mencemari tanah dan air. Produk ini menawarkan dua manfaat utama: mengurangi polusi lingkungan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan dengan menjaga kaca tetap jernih.
Meskipun berhasil menciptakan produk yang inovatif, perjalanan tim DeterDesh tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Hanif dan Luthfiya adalah mengatur waktu antara kegiatan sekolah dan produksi produk DeterDesh. "Sebagai siswa yang aktif di sekolah, kami harus pandai-pandai membagi waktu. Tantangan ini cukup berat, terutama saat memasuki tahap produksi dan uji coba produk," ujar Luthfiya.
Untuk mengatasi kendala ini, tim DeterDesh menerapkan strategi manajemen waktu yang ketat dengan membuat jadwal kegiatan harian. "Kami menyusun jadwal yang jelas dan disiplin dalam mengikuti rencana yang telah dibuat. Hal ini sangat membantu kami dalam menyelesaikan tugas sekolah sekaligus fokus pada pengembangan produk DeterDesh," tambah Hanif.
Dengan manajemen waktu yang baik, tim tidak hanya mampu menyelesaikan produk mereka tepat waktu, tetapi juga berhasil mengikuti seluruh rangkaian acara FIKSI 2024 dengan baik. Ini menunjukkan bahwa tantangan apa pun bisa diatasi dengan perencanaan yang matang dan komitmen yang tinggi.
Salah satu pelajaran terbesar yang didapat oleh tim DeterDesh dari kompetisi ini adalah pentingnya kerja sama dan sikap pantang menyerah. Hanif menekankan bahwa meskipun tim mereka hanya terdiri dari dua orang, keberhasilan mereka tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang solid. "Kami harus bisa saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain. Jika salah satu dari kami tidak bisa diajak bekerja sama, tentu akan sulit untuk mengembangkan produk ini," kata Hanif.
Selain itu, Luthfiya menambahkan bahwa proses pengembangan produk mengajarkan mereka untuk tidak mudah menyerah. "Kami menghadapi banyak kendala, terutama saat uji coba produk. Namun, kami terus melakukan perbaikan hingga mendapatkan formula yang tepat. Sikap pantang menyerah inilah yang menjadi kunci sukses kami di ajang FIKSI," jelas Luthfiya.
Produk DeterDesh tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi limbah detergen yang biasanya dibuang ke saluran air tanpa pengolahan. Inovasi ini diharapkan bisa menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat berjalan beriringan.
Perolehan medali emas di ajang FIKSI 2024 menjadi pencapaian besar bagi tim DeterDesh Hanif dan Luthfiya berharap prestasi ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia. "Kami ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa menciptakan inovasi, asalkan ada kemauan dan tekad yang kuat. Kami berharap lebih banyak siswa yang terinspirasi untuk membuat produk yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Hanif.
Luthfiya juga menambahkan harapannya agar kompetisi seperti FIKSI dapat terus dilaksanakan setiap tahun. "Ajang ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan belajar banyak tentang kewirausahaan. Semoga semakin banyak generasi muda yang terpacu untuk menciptakan produk-produk inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Luthfiya.
Setelah sukses di ajang FIKSI 2024, tim DeterDesh berencana untuk terus mengembangkan produk mereka agar lebih menarik dan relevan bagi pasar. "Kami ingin menambah variasi produk, baik dari segi ukuran maupun aroma, sehingga bisa disesuaikan dengan selera konsumen," ungkap Hanif.
Selain itu, tim juga berencana untuk memperluas strategi pemasaran mereka agar produk DeterDesh bisa dikenal lebih luas. "Kami akan lebih gencar melakukan promosi, baik melalui media sosial maupun pameran produk, sehingga lebih banyak orang yang mengetahui manfaat dari DeterDesh," tambah Luthfiya.
Dengan adanya rencana pengembangan ini, tim DeterDesh optimis bahwa produk mereka akan semakin diminati di pasar, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah detergen yang dibuang sembarangan.
Sebagai penutup, Hanif dan Luthfiya memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia untuk tidak takut berinovasi. "Setiap ide, meskipun tampaknya sederhana, bisa menjadi solusi besar jika dikembangkan dengan baik. Jangan pernah takut untuk mencoba, dan jangan pernah menyerah meskipun menghadapi banyak tantangan," kata Hanif.
Inovasi seperti DeterDesh membuktikan bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan dapat menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Prestasi tim DeterDesh di FIKSI 2024 menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.*** (Penulis: Afifah/Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 56 kali
Editor :
Dilihat 56 kali